.webp)
Saat musim hujan, tak jarang ada ular yang muncul di permukiman bahkan sampai masuk ke dalam rumah. Tak usah panik, berikut 12 tips untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DLHK DIY).
4 Penyebab Ular Masuk ke Rumah
Sebelum menuju pada tips pencegahannya, kenali dulu apa saja penyebab binatang melata dan bersisik itu sampai masuk ke pekarangan bahkan ke dalam rumah. Melansir dari situs web DLHK DIY, dlhk.jogjaprov.go.id yang diakses detikJateng pada Rabu (28/12/2022), setidaknya ada 4 hal penyebab ular masuk ke rumah.
1. Habitatnya di alam kemungkinan sudah rusak atau terganggu oleh manusia
2. Ular cenderung mencari tempat yang lebih hangat saat musim hujan. Sebaliknya, ular mencari tempat yang teduh untuk berlindung saat musim kemarau.
3. Bertepatan dengan musim ular berkembang biak. Untuk ular kobra Jawa, pada umumnya telur mereka akan menetas sekitar Oktober-November.
4. Tersedia pakan yang melimpah seperti tikus, sehingga ular memilih tinggal dan berkembang biak di permukiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Ular Kobra Jawa
Kobra Jawa termasuk salah satu jenis ular yang sering ditemukan di areal permukiman atau di dalam rumah. Menurut situs DLHK DIY, kobra Jawa termasuk ular dengan bisa terkuat. Ular ini hidup di atas tanah dan aktif pada malam hari (nocturnal).
Ular ini memangsa tikus, kodok, dan ular lainnya. Di alam, kobra berperan sebagai pengontrol populasi tikus dan hewan pengerat lain. Kobra biasanya menjadi mangsa burung hantu, elang, dan biawak. Karena hewan pemangsanya semakin langka, tak ayal populasi kobra sempat 'meledak' belakangan ini.
Selain melumpuhkan mangsanya, bisa kobra Jawa juga dapat mengakibatkan kebutaan jika mengenai mata. Namun tidak semua kobra dapat menyemburkan bisa. Kobra hanya menyerang manusia saat merasa terancam atau diserang terlebih dahulu.
12 Tips Mencegah Ular Masuk ke Rumah
Pernah mendapat nasihat untuk menaburkan garam di sekeliling rumah agar ular tidak mendekat? Menurut DLHK DIY, nasihat itu hanya mitos. Garam lebih cocok untuk mengusir binatang. Berikut tips mencegah ular masuk ke rumah.
1. Kurangi sumber pakannya dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tak banyak tikus.
2. Pelihara kucing sebagai predator tikus dan ular.
3. Lestarikan alam, termasuk dengan cara tidak memburu satwa-satwa pemangsa kobra.
4. Jika ular terlanjur masuk rumah, upayakan penangkapannya melibatkan petugas profesional, atau kelompok pecinta reptil. Jangan menangkap ular sendirian jika belum berpengalaman.
5. Setelah ditangkap, kembalikan ular ke habitatnya di alam yang jauh dari permukiman.
6. Rutin potong rumput dan bersihkan semak belukar di halaman atau kebun agar tak menjadi tempat persembunyian ular.
7. Jangan biarkan pakan binatang peliharaan kita berceceran di teras atau di dalam rumah. Sebab, hal itu dapat mengundang tikus dan tikus menarik ular.
8. Jangan menumpuk kayu, batu, atau barang-barang lain karena itu tempat yang nyaman untuk ular bersembunyi.
9. Hindari taman dengan kolam air atau kolam ikan, sebab dapat menarik ular untuk datang.
10. Hindari penggunaan batu-batu besar untuk taman, itu bisa menjadi tempat persembunyian ular.
11. Taruh keset dengan permukaan kasar di depan pintu karena ular sangat sensitif.
12. Jika ular masuk rumah, semprotkan wewangian untuk mengusirnya. Rutin mengepel lantai dengan karbol atau pewangi lantai.
(dil/aku)
