Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penyelenggara kegiatan malam pergantian tahun untuk memastikan lokasi acaranya aman. Hal itu berkaitan dengan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
"Semua akan dilihat, informasi BMKG-nya ya. Kontrol dari Pemda dari kepolisian kemarin kita rapatkan tentu saja secara kasuistik akan sampaikan," kata Ganjar saat ditemui detikJateng di Gradhika Bhakti Praja, Senin (26/12/2022).
Ganjar mengimbau masyarakat maupun penyelenggara acara tahun baru memperhatikan kondisi cuaca dan juga sebaran COVID-19. Kontrol dari pemerintah daerah juga diperlukan untuk langkah antisipasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minta untuk perayaan tahun baru semua mengikuti kondisi termasuk cuaca, termasuk COVID-nya. Maka kontrol pemerintah daerah sangat penting. Saya juga masih menyampaikan hati-hati untuk destinasi wisata," jelas Ganjar.
"Karena tidak hanya sekedar ramainya orang. Tapi kualitas fasilitas yang ada di sana termasuk venue (lokasi), agar aman didatangi pengunjung. Maka sebaiknya kalau merayakan tahun baru secukupnya saja," imbuhnya.
Untuk diketahui cuaca di Jawa Tengah mulai tanggal 26 sampai 27 Desember 2022 diprakirakan berpotensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. BMKG memprakirakan potensi curah hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Cuaca ekstrem juga 'menjebak' ratusan wisatawan di Pulau Karimunjawa, Jepara. Ombak tinggi mengakibatkan kapal tidak bisa menyeberang.
(aku/dil)