.webp)
Pantauan detikJateng, salah satu sterilisasi itu dilakukan di Gereja Kristus Raja, Ungaran. Di gereja itu, dua anjing pelacak dari unit K9 dikerahkan untuk mendeteksi adanya barang berbahaya di gereja.
Tak ketinggalan, polisi juga membawa alat metal detector yang menyisir berbagai sudut ruangan maupun luar ruangan gereja.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada umat yang merayakan Natal. Polisi dipastikan hadir untuk melindungi masyarakat.
"Kegiatan sterilisasi ini sebagai langkah antisipasi kami dalam memberikan jaminan keamanan kepada jamaah atau umat Kristiani yang melaksanakan ibadah misa pada perayaan Natal 2022 kali ini," ujar Yovan di Gereja Kristus Raja, Ungaran, Sabtu (24/12/2022).
Tak hanya gereja, polisi juga sterilisasi Goa Maria, Ambrawa. Lokasi itu merupakan tempat sakral bagi jemaat yang merayakan Natal.
"Dan setelah dari Gereja Kristus Raja tim sterilisasi Sat Samapta akan bergerak kembali ke beberapa gereja di antaranya GKJ Ungaran, Girisonta Bergas, St Yusuf (Gereja Jago) Ambarawa dan Goa Maria Ambarawa," jelasnya.
Selain itu, Yovan meminta kepada seluruh jemaat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya, virus Corona masih ada dan terus muncul dengan varian baru.
"Harapan kami agar seluruh jemaah tetap memperhatikan serta menjaga protokol kesehatan, di mana sudah tidak ada pembatasan dalam beribadah sehingga jumlah jemaah yang hadir akan lebih banyak dibanding masa pandemi beberapa waktu lalu," tegasnya.
Yovan juga meminta agar masyarakat tidak khawatir dalam merayakan ibadah Natal. Ia berharap perayaan Natal kali ini terlaksana dengan aman dan nyaman.
"Polri dalam hal ini Polres Semarang memberikan dibantu jajaran TNI dan Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan jaminan kepada umat Kristiani untuk dapat menjalankan ibadahnya dengan khusyuk, tenang, dan aman," tandasnya.
(rih/rih)
