5 Fakta Unik soal 'Lamborghini Aventador' Made in Sukoharjo

5 Fakta Unik soal 'Lamborghini Aventador' Made in Sukoharjo

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 22 Des 2022 07:02 WIB
Pria Sukoharjo sulap mobil tua jadi Lamborghini. Foto diambil Rabu (21/12/2022).
Pria Sukoharjo sulap mobil tua jadi 'Lamborghini'. Foto diambil Rabu (21/12/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Sebuah mobil bergaya sport warna merah terparkir di rumah Arjo Purwanto (48), warga Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Ditilik dari bentuknya, mobil itu serupa dengan supercar jenis Lamborghini Aventador SVJ.

Namun mobil itu ternyata supercar jadi-jadian. Arjo melakukan modifikasi terhadap mobil sedan tua yang dimilikinya.

Meski dibuat dengan serba keterbatasan serta modal cekak, ternyata hasilnya tidak mengecewakan. Mobil itu sekilas memang terlihat seperti mobil sport.

Berikut ini beberapa fakta unik tentang 'supercar made in Sukoharjo' itu.

1. Berbasis Mobil Tua

Arjo Purwanto bermodal sebuah mobil sedan berumur sekitar 32 tahun dalam modifikasi itu. Dia mengandalkan sebuah sedan Mitsubishi Eterna keluaran 1990.

Mobil tersebut dipereteli hingga tinggal menyisakan mesin, rangka dan suspensi. Selanjutnya, dia mendesain bodi serta memasangnya.

Body custom itu dibuatnya menggunakan pelat aluminium setebal 1 mm. Pintunya terlihat futuristik dengan karena sudah menggunakan dua pintu, dengan scissor doors atau pintu gunting seperti supercar betulan.

2. Modifikasi Dikerjakan Sendiri

Arjo Purwanto mengerjakan modifikasinya itu sendiri. Awalnya, dia dibantu anaknya untuk membuat ukuran mobil agar dimensinya sama seperti Lamborghini Aventador SVJ.

"Karena anak saya setelah itu mendapatkan panggilan kerja di Jakarta, saya melanjutkan sendiri membangun mobil ini," kata dia saat ditemui detikJateng di rumahnya, Rabu (21/12/2022).

Dia hanya mengerjakan mobilnya itu hanya saat waktu senggang saja. Bila dia ada pekerjaan lain, maka pengerjaan mobil replika Lamborghini Aventador SVJ akan berhenti sementara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Dikerjakan Selama 2 Tahun

Karena hanya dikerjakan sendirian, modifikasi mobil itu berjalan cukup lama. Apalagi, Arjo hanya mengerjakannya di saat senggang.

Apalagi, dia sebenarnya tidak memiliki pengalaman dalam memodifikasi mobil. Dia harus berkali-kali membongkar pasang dan mengecatnya berulang-ulang.

"Saya tidak punya pengalaman sama sekali, kalau orang Jawa bilang iso-isonan. Kesulitan banyak, itu tidak sekali jadi, kalau ukuran pertama terlihat kurang pantes, dirubah lagi," ujarnya.

Fakta berikutnya ada di halaman selanjutnya

ADVERTISEMENT

4. Biaya Habis Rp 150 juta

Untuk membuat 'supercar' itu, Arjo telah mengeluarkan banyak biaya. Namun, biaya yang dikeluarkan tentunya jauh lebih murah dibanding harus beli mobil sport betulan.

"Kalau biaya total, estimasinya sekira Rp150 jutaan. Itu hanya untuk belanja saja, belum tenaganya," kata Arjo.

Modal sebesar itu sudah termasuk dengan pembelian mobil yang digunakan untuk bahan. Dia mengaku membeli mobil Mitsubishi Eterna itu seharga Rp 25 juta.

5. Mesin Nyala tapi Belum Bisa Jalan

Bukan hanya tampilan, Arjo juga melakukan modifikasi di sistem pembuangan sehingga suaranya terdengar lebih gahar. Hal itu terdengar saat dia mencoba menyalakan mesin kendaraan itu.

Meski mesinnya bisa menyala, Arjo belum menjajal mobil itu untuk jalan. Sebab, masih ada piranti yang harus dilengkapi.

"Ini masih ada kendala pengereman. Sehingga belum berani untuk jalan," kata dia saat ditemui detikJateng di rumahnya, Rabu (21/12/2022).

Kini, proses modifikasi sudah berjalan sekitar 85 persen. Dia memperkirakan pekerjaan itu baru akan selesai tahun depan.

Halaman 2 dari 2
(ahr/aku)


Hide Ads