Brimob Polda Jawa Tengah menggelar simulasi penanganan teror di Stasiun Kereta Api (KA) Poncol Semarang. Simulasi digelar untuk memastikan kelancaran pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Setidaknya ada 90 personel Brimob yang terlibat dalam simulasi yang digelar Senin (19/12) dini hari. Simulasi dilakukan dengan skenario teror di KA yang dilakukan oleh sejumlah orang. Tim Brimob yang mendapat laporan langsung datang melihat kondisi dan melakukan tindakan.
![]() |
Dengan armor dan senjata lengkap, tim mengendap masuk gerbong untuk melumpuhkan para pelaku. Tim penanggulangan Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR)/Den Gegana juga turun dan ternyata ditemukan bahan gas beracun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian tim penjinak bom Gegana juga melakukan aksi dengan mengamankan sebuah tas mencurigakan yang disebutkan berisi bom. Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Yopie Sepang mengatakan simulasi tersebut merupakan rangkaian simulasi di Borobudur.
"Kita menggelar latihan ini untuk menguji kesiapan anggota apabila dihadapkan dengan situasi nyata di lapangan. Karena kita ingin memastikan betul, pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 akan berjalan dengan baik," kata Yopie dalam keterangan yang dikutip detikJateng, Selasa (20/12/2022).
![]() |
Yopie menegaskan segala persiapan yang dilakukan diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat yang menjalankan Natal dan juga merayakan pergantian tahun.
"Tentu kita akan maksimal ya dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru nanti. Semoga libur Natal Tahun Baru akan berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
![]() |
(aku/rih)