5 Fakta Heboh Video Siswi SMA Berpose Tak Senonoh di Batang

5 Fakta Heboh Video Siswi SMA Berpose Tak Senonoh di Batang

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 19 Des 2022 11:28 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Hasanah, Sabtu (17/12/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Hasanah, Sabtu (17/12/2022) Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Solo -

Video sejumlah siswi SMA diduga di Kabupaten Batang bergoyang erotis bikin heboh. Para siswi itu ternyata membuat konten untuk media sosial.

Video yang viral itu berdurasi 14 detik dan beredar lewat aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam rekaman itu memperlihatkan sejumlah siswi yang sedang berjoget. Beberapa saat kemudian muncul siswi lain yang sedang memegang dadanya sendiri.

"Beredar video beberapa Siswi salah satu SMA di Batang bergaya memamerkan bagian tubuh bak orang dewasa," demikian tulisan dalam gambar yang dibagikan akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Jumat (9/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa saat kemudian, video itu memperlihatkan papan nama sebuah sekolah di Batang. Tidak jelas keterkaitan mengenai siswi yang sedang berjoget itu dengan papan nama sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, saat dimintai konfirmasi mengatakan para siswi itu mulanya berjoget menggunakan aplikasi di ponsel mereka. Salah satunya kemudian mengunggah lewat story. Video itu pun sempat dihapus usai diunggah, namun ada yang menyimpan dan mengunggahnya kembali di media sosial.

ADVERTISEMENT

Berikut fakta-fakta heboh video siswi SMA bergoyang tak senonoh itu:

1. Joget untuk Konten Medsos

Uswatun mengatakan video itu dibuat untuk konten aplikasi di media sosial. Video itu kemudian diunggah di status.

"Maksud hati anak itu dia mau 'TikTokan' karena di tengah kegiatan tengah semester. Kemudian pakai aplikasi, di latar videonya ada latar sekolah. Dipakai di statusnya dia. Kemudian yang lihat sudah sembilan orang," ujar Uswatun di sela acara Sosialisasi Kurikulum Merdeka bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI di Semarang, Sabtu (17/12).

2. Video Langsung Dihapus

Uswatun mengatakan video itu langsung dihapus setelah diunggah. Hal ini dilakukan karena ada yang mengingatkan siswi tersebut.

"Setelah itu diingatkan dan dihapus," terangnya.

3. Jadi Viral Usai Diunggah Teman Lainnya

Dari keterangan siswi tersebut video itu langsung dihapus usai diunggah di status. Namun ternyata ada teman lain yang mengunggah video tersebut.

"(Video pertama sudah dihapus) Nah ada salah satu yang mengunggah juga," jelas Uswatun.

4. Para Siswi Diberi Edukasi

Uswatun mengatakan para siswi tersebut tidak diberikan sanksi. Meski begitu, pihaknya mengingatkan para siswi agar jera dan tidak mengulangi perbuatannya.

"Tetap kita edukasi," tegas dia.

3. Para Siswi Minta Maaf

Uswatun mengatakan para siswi SMA itu sudah meminta maaf. Dia mengatakan sanksi sosial jauh mengena dibanding sanksi dari pihak sekolah.

"Pada prinsipnya anak tersebut menyesal dan minta maaf. Semoga jadi pembelajaran buat semuanya. Tetap edukasi, ini lho efeknya. Dia itu punishment dari masyarakat, dari teman itu sudah jadi efek jera. Efek sosialnya jauh lebih mengena pada mereka," terang Uswatun.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads