.webp)
Seorang pekerja bangunan tewas dan satu lainnya luka usai tertimpa tembok di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten. Keduanya tertimpa tembok pekarangan di samping rumah yang tengah mereka kerjakan.
Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo mengatakan tembok yang menimpa kedua pekerja bangunan itu merupakan tembok lawas. Tembok milik salah satu PT itu merupakan tembok pembatas pekarangan.
"Jadi tembok milik PT itu tembok pekarangan kosong. Panjangnya sekitar 30 meter dengan tinggi sekitar 5 meter," jelas Aris kepada detikJateng, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJateng, tembok tersebut berada persis di dekat tembok rumah yang dibangun korban. Jarak kedua tembok sekitar 70 sentimeter.
Tembok yang ambruk merupakan tembok kuno tanpa besi tulangan. Tembok yang ambruk juga menghancurkan tembok rumah yang sedang dibangun.
Korban Tengah Perbaiki Rumah Saudara
Korban tewas bernama Rohmad Nugroho (45) warga Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten. Korban diketahui tengah memperbaiki rumah saudaranya.
"Jadi korban saat kejadian sedang bekerja memperbaiki rumah saudaranya. Posisinya di bagian dapur," jelas Aris.
Disampaikan Aris, kejadian tembok ambruk itu pukul 10.30 WIB. Sebelumnya, korban bersama rekannya Sugeng (35) mulai bekerja di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Korban dan saksi bekerja untuk merenovasi rumah milik adik korban, Asrori. Kemudian sekira pukul 10.30 WIB tiba-tiba tembok milik PT Makmur Mitra ambruk," papar Aris.
Tembok tersebut, terang Aris, menimpa korban seketika. Saksi yang melihat korban tertimpa berteriak meminta tolong warga sekitar.
"Saksi berusaha meminta bantuan dengan berteriak meminta tolong. Kemudian datang dua warga untuk menolong kemudian bersama memastikan keadaan korban," lanjut Aris.
Oleh warga, imbuh Aris, didapati korban sudah tergeletak meninggal dunia. Selanjutnya warga dan saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ceper.
"Personel Polsek langsung ke lokasi dan evakuasi dilakukan bersama SAR dan tim Damkar Klaten. Saksi Sugeng juga tertimpa tapi luka lecet dilarikan ke Puskesmas Ceper," sambung Aris.
(aku/ams)
