Polisi Jadi Wartawan TVRI, Dirut: Kami Tak Tahu Dia Anggota Intel

Nasional

Polisi Jadi Wartawan TVRI, Dirut: Kami Tak Tahu Dia Anggota Intel

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 14 Des 2022 18:34 WIB
Iptu Umbaran Wibowo
Iptu Umbaran Wibowo. Foto: dok. istimewa.
Solo -

Nama Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran ramai diperbicangkan setelah sosoknya diketahui pernah menjadi wartawan kontributor di TVRI di wilayah Pati, Jateng. Terkait hal itu Direktur TVRI Iman Brotoseno mengaku tidak mengetahui jika kontributornya yang bernama Umbaran merupakan seorang polisi.

"TVRI Jawa Tengah benar-benar tidak tahu kalau saudara Umbaran adalah anggota intel," kata Dirut TVRI Iman Brotoseno kepada detikNews, Rabu (14/12/2022).

Iman menyebut, selama menjadi kontributor, Umbaran tidak memiliki kewajiban untuk hadir di kantor. Berita yang dibuat Umbaran bisa dikirimkan dari mana saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama menjadi kontributor memang tidak ada kewajiban untuk hadir setiap hari di kantor. Dia bisa mengirim berita dari mana saja," jelas Iman.


Dewan Pers Surati PWI

Dewan Pers menyurati Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan TVRI berkaitan dengan Kapolsek Kradenan Blora Iptu Umbaran yang berstatus wartawan. Kepada PWI, Dewan Pers meminta penjelasan dan klarifikasi soal proses Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diikuti Umbaran hingga lulus menjadi wartawan tingkat Madya.

ADVERTISEMENT

"Menyikapi hal itu jadi kami merespons segera saya koordinasi dengan PWI, karena PWI lembaga ujinya, meminta penjelasan dan klarifikasi terkait dengan adanya informasi tersebut," kata Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya saat dihubungi detikNews, Rabu (14/12/2022).

Dewan Pers juga menyurati TVRI tempat Iptu Umbaran bekerja sebagai kontributor untuk wilayah Pati, Jawa Tengah.

"Supaya kita tertib administratif, kalau dari denger ceritanya kan sepertinya sudah gamblang, tetapi saya minta dan kita juga sudah bersurat kepada TVRI dan lembaga uji dalam hal ini PWI," ujar Agung.

"Intinya kita minta penjelasan dari PWI dengan adanya hal tersebut. Kedua, kita minta juga TVRI dalam hal ini yang membawahi Kapolsek tersebut untuk memberikan penjelasan klarifikasi kepada publik," imbuh Agung.

Menurut Agung, Dewan Pers bisa saja memutuskan untuk mencabut sertifikat UKW yang dimiliki Iptu Umbaran. Namun, diperlukan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan lantaran menyangkut institusi dan nasib seseorang.

"Karena dari dasar ini sebetulnya bisa aja Dewan Pers memutuskan dicabut, tapi kan saya prematur, saya harus mendapatkan dokumen bukti. Kalau bicara garis besarnya Dewan Pers akan dengan tegas kalau memang terbukti dan sudah terbukti maka tentunya akan mencabut surat uji kompetensinya, tapi sekali lagi diliat kesalahannya apa," jelas Agung.

Iptu Umbaran Angkat Bicara

Ditemui detikJateng, Senin (12/12), Iptu Umbaran membenarkan dirinya pernah aktif menjadi jurnalis. Dia mengatakan hal itu merupakan bagian dari tugas dan perintah pimpinan.

"Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan," ucapnya saat dilansir detikJateng.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan bahwa Iptu Umbaran Wibowo pernah bekerja sebagai wartawan tapi untuk wilayah Pati.

"Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati," katanya saat dihubungi awak media, Rabu (14/12/2022).

Lihat juga video 'Kurikulum Presisi Bagi 'Etalase' Polri':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman berikutnya....

Sebelumnya diberitakan, pelantikan Kapolsek Kradenan Blora Iptu Umbaran Wibowo menjadi sorotan. Sebab, dirinya selama ini diketahui berprofesi sebagai wartawan.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan Iptu Umbaran Wibowo pernah bekerja sebagai wartawan untuk wilayah Pati.

"Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati," katanya saat dihubungi awak media, Rabu (14/12/2022).

Namun, Iptu Umbaran bukan merupakan pegawai tetap TVRI Jateng. Iqbal juga membenarkan Iptu Umbaran merupakan intelijen di wilayah Blora.

"Dia pernah ditugaskan melaksanakan tugas intelijen di wilayah Blora," lanjutnya.

Tugas intelijen itu selesai pada Januari 2021. Sejak itu dia menjadi Kanit Intel di Polres Blora dan kemudian sempat menjadi Wakapolsek di Blora.

"Dia pindah menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel di Polres Blora, selanjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora," jelas Iqbal.

Halaman 2 dari 2
(apl/dil)


Hide Ads