Megawati Ingatkan Bacaleg PDIP Tak Salah Gunakan Kekuasaan untuk Korupsi

Nasional

Megawati Ingatkan Bacaleg PDIP Tak Salah Gunakan Kekuasaan untuk Korupsi

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 14 Des 2022 14:43 WIB
Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Foto: dok. PDIP
Solo - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan kepada seluruh kader partai yang hendak menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pileg 2024. Megawati mengingatkan agar tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk korupsi.

Dikutip dari detikNews, pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka pelatihan antikorupsi bagi Bacaleg dari PDIP di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022). Hasto menyebutkan Megawati berkali-kali mengingatkan kepada kader agar tidak menyalahgunakan kekuasaan.

"Ibu Megawati, beliau berulang kali, ribuan kali mengingatkan, jangan salah gunakan, jangan salah gunakan kekuasaan yang diperoleh dari rakyat dengan melakukan korupsi," kata Hasto saat sambutan.

Dari pesan Megawati itu, Hasto kemudian menjelaskan soal Pancasila yang juga sebagai dasar agar semua pihak terhindar dari perilaku korupsi. Dia mencontohkan sila kelima berkaitan dengan keadilan sosial yang dianggap melekat dengan cita-cita antikorupsi.

"Bagaimana saudara-saudara sekalian bisa menggerakkan semangat antikorupsi ketika saudara-saudara sekalian tidak mengobarkan semangat kemanusiaan itu. Semangat kekuasaan untuk rakyat, kekuasaan untuk mereka yang tertindas, keadilan sosial bagaimana korupsi memang pada akhirnya mencegah itu," ucap Hasto.

Karena itu lah, Hasto menyatakan bahwa DPP PDIP memulai tahapan seleksi bakal calon anggota legislatif dengan memberikan pendidikan antikorupsi. Setelah lolos tahapan pendidikan antikorupsi, kader-kader itu melanjutkan ke tahapan psikotes oleh internal partai.

"Menjelang bulan April itu nanti bakal bakalnya itu akan dikurangin satu per satu, sehingga bulan April baru ditetapkan sebagai calon anggota legislatif dalam daftar calon sementara (DCS)," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan tahapan seleksi caleg tak akan selesai sampai di situ. Mereka masih harus menunggu pengumuman KPU untuk dapat ditetapkan sebagai caleg PDIP untuk Pileg 2024.

"Mengingat untuk menjadi anggota legislatif, saudara sekalian harus memahami bagaimana ideologi Pancasila, bagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945," jelas Hasto.

Sebagai informasi, tahapan seleksi bakal caleg PDIP ini diikuti oleh 27.802 peserta dari seluruh Indonesia. Acara pendidikan antikorupsi ini digelar secara hybrid yang merupakan gabungan fisik dan virtual.


(rih/sip)


Hide Ads