Gending Pengiring Tasyakuran Pernikahan Kaesang Digarap 1,5 Bulan

Gending Pengiring Tasyakuran Pernikahan Kaesang Digarap 1,5 Bulan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 07 Des 2022 21:57 WIB
Pengrawit Kemantren Langenpraja Puro Mangkunegaran menggelar latihan untuk tampil di acara tasyakuran perikahan Kaesang-Erina, Rabu (7/12/2022).
Pengrawit Kemantren Langenpraja Puro Mangkunegaran menggelar latihan untuk tampil di acara tasyakuran perikahan Kaesang-Erina, Rabu (7/12/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Pengrawit Kemantren Langenpraja Puro Mangkunegaran mengebut pengerjaan gending untuk mengiringi tari Mandayasih. Tarian itu diciptakan khusus untuk memeriahkan acara tasyakuran putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Abdi dalem pengrawit dari Kemantren Langenpraja bagian penyusun gending beksan, Bambang Sosodoro mengatakan, persiapan yang dilakukan cukup mepet.

"Ini sebenarnya mendadak sekali ya. Jadi kurang lebih satu setengah bulan. Nah. Tapi kita kan prosesnya mungkin baru satu minggu terakhir ini untuk menyiapkan acara tersebut," kata dia saat ditemui di Pura Mangkunegaran, Rabu (7/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengrawit dan bagian tari, mulai latihan bersama membawakan tarian bertema pasangan itu. Dia menuturkan, tari baru ini juga diiringi dengan instrumen gending yang baru.

Musik karawitan yang mengiringi tarian itu akan mengacu pada tari pasian yang sudah ada. Namun instrumen akan dikembangkan dengan gending-gending khas Mangkunegaran.

ADVERTISEMENT

"Tantangannya adalah persoalan waktu ya. Jadi waktu prosesnya memang sangat kurang. Ini latihan yang pertama kali bertemu dengan tari baru hari ini," ucapnya.

Pada latihan itu, gending yang diciptakan belum jadi 100 persen. Sehingga gending akan dikebut hingga mendekati hari H pada Minggu (11/12) mendatang.

"Ya ini tadi malam lembur sampai pagi, itu ya belum jadi. Akhirnya ya mau nggak mau mungkin besok 3 hari kedepan latihan intens terus. Prosesnya kan harus menyesuaikan dengan tarinya, cocoknya nggak dengan gending ini, gimana dan seterusnya," ucapnya.

Dia optimis jika gending pengiring tari Mandayasih akan selesai sebelum ditampilkan.

Pengrawit Kemantren Langenpraja sendiri akan melibatkan 25 orang. Mereka akan tampil bergantian dengan pengrawit dari ISI Solo. Mereka akan tampil dua sesi saat siang dan malam hari.

"Kami merasa tersanjung, dan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga adanya kegiatan ini, kegiatan budaya seperti tari dan karawitan itu di lingkungan Mangkunegaran lebih dikembangkan ya untuk menyambut acara-acara seperti ini. Selain itu untuk mempromosikan karawitan di Mangkunegaran," pungkasnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads