Densus 88 Antiteror melakukan penyelidikan terhadap pelaku peledakan bom di Polsek Astana Anyar, Bandung. Salah satu penyelidikan dilakukan di tempat tinggal pelaku di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan informasi tersebut. Densus 88 dan jajaran Polres Sukoharjo mendatangi tempat tinggal pelaku yang diketahui berinisial AS (34).
"Bahwa benar saat ini di wilayah Sukoharjo ada giat Densus terkait penyelidikan pelaku kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Bandung. Saat ini Kapolres Sukoharjo juga ada di lokasi," kata Iqbal lewat pesan singkat, Rabu (7/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, aksi bom bunuh diri dilakukan di Polsek Astana Anyar Bandung pagi tadi. Satu pelaku dan seorang polisi tewas di lokasi dan ada beberapa orang lain, termasuk satu warga sipil, luka-luka.
Berdasarkan penelusuran detikJabar, pelaku berinisial AS (34), warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. AS tinggal di kos wilayah Desa Siwal, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tetangga kos AS, Endang mengatakan AS dan istrinya sudah kos di sana sekitar 1,5 tahun terakhir dan dikenal sebagai penjaga parkir. Selama menempati rumah kost itu, pasangan suami istri (pasutri) itu dikenal pendiam dan cenderung tertutup.
"Kalau pas di sini, kenalannya sebagai pasutri baru. Duda dapat janda katanya. Sama-sama punya gawan anak 1, jadi anaknya 2. Tapi anaknya yang 1 katanya di pondokan, tapi saya tidak tahu mondok di mana," kata Endang saat ditemui di rumah kostnya, Rabu (7/12).
Simak video 'Polisi Temukan Belasan Kertas Protes RKUHP di TKP Bom Astana Anyar':