Bus pariwisata yang membawa rombongan warga Semarang mengalami kecelakaan maut terjun di jurang wilayah Sarangan, Magetan. Akibat kejadian tersebut sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan 46 lainnya mengalami luka-luka. Salah seorang penumpang selamat menceritakan detik-detik kecelakaan maut tersebut.
Dilansir detikJatim, penumpang bus, Bambang Suparman mengungkap kepanikan yang terjadi di dalam bus saat kejadian. Bambang menyampaikan, seluruh penumpang di dalam bus bernopol H 1470 AG begitu panik saat mendapati bus mulai kehilangan kendali. Bus mendadak hilang kendali saat berada di tikungan menanjak.
"Panik banyak yang teriak. Rem blong-rem blong. Ada juga yang teriak 'Allahu Akbar'," ucap Bambang Suparman ditemui detikJatim di Puskesmas Plaosan, Magetan, Minggu (4/12/2022) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparman mengaku, saat itu dia duduk di bangku nomor tiga dari depan sebelah kiri. Dia ingat betul seisi bus panik.
"Saya tidak tidur saat kejadian, semua panik," tutur Suparman.
Suparman mengaku dirinya bersyukur masih selamat, meskipun kakinya patah.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata milik PO Semeru Putra Transindo bernopol H 1470 AG terjun ke jurang Sarangan, Magetan. Akibat kecelakaan itu sedikitnya tujuh orang dinyatakan meninggal dunia termasuk sopir bus.
Sementara 46 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke puskesmas serta klinik. Seluruh korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
(apl/apl)