Bupati Blora, Arief Rohman buka suara terkait kelanjutan nasib penerbangan di Bandara Ngloram. Arief memastikan penerbangan di bandara tersebut akan kembali dibuka pada awal tahun depan.
Dia menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi dengan salah satu maskapai penerbangan yang akan mengoperasikan pesawatnya di bandara tersebut.
"Hari ini Dinrumkimhub (Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora) dengan pihak bandara ke Citilink Jakarta," terangnya saat ditanya via Whatsapp, Selasa (29/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Citilink menjanjikan Januari," sambung Arief.
Soal tidak adanya penerbangan yang beroperasi di bandara Ngloram menjadi sorotan kalangan legislatif di kabupaten tersebut. Anggota DPRD Kabupaten Blora Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (P3) menyinggung terkait persoalan bandara Ngloram yang saat ini penerbangannya mandek. Dewan mempertanyakan komitmen pemerintah terkait dengan nasib bandara itu.
"Terkait Bandara Ngloram, kami ingin menanyakan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Blora, apakah akan difungsikan dan diaktifkan untuk pelayanan transportasi udara, ataukah hanya akan digunakan sebagai monumen," ucap juru bicara Fraksi P3, Jariman saat penyampaian pandangan umum terhadap Ranperda tentang APBD 2023 pada Rapat Paripurna DPRD, Selasa (29/11/2022).
Pihaknya menilai, bandara tersebut menyita banyak tenaga dan banyaknya anggaran yang terserap.
"Mengingat apa yang telah kita lakukan untuk reaktivasi bandara Ngloram telah menyita banyak tenaga, pikiran dan tidak sedikit juga anggaran yang terserap," papar Jariman yang juga Ketua Fraksi P3.
Hanya saja, dia tidak merinci berapa besar anggaran dari APBD Blora di 2023 yang akan dialokasikan untuk operasional Bandara Ngloram.
(apl/apl)