Jalan penghubung Desa Sinomwidodo dan Desa Angkatan Kidul, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, terendam lumpur sekitar 30 sentimeter. Lumpur tersebut imbas banjir bandang yang terjadi semalam.
Pantauan detikJateng di lokasi, genangan lumpur masih berada di jalan Desa Sinomwidodo, Selasa (29/11/2022) pukul 09.30 WIB. Jalan itu menghubungkan Sinomwidodo dengan Desa Angkatan Kidul.
Kendaraan yang melintas harus berjalan pelan. Warga setempat menyingkirkan lumpur dengan alat seadanya agar tak membahayakan pengguna jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT 6 RW 2 Desa Sinomwidodo Suparto (47) mengatakan, banjir bandang sempat melanda desanya pada Senin (27/11) petang. Imbasnya, puluhan rumah warga sempat terendam banjir.
Genangan banjir itu hanya bertahan sekitar dua jam lalu surut.
"Hujan dari Gunung Kendeng, masuk sini jam 18.00 WIB, mulai meluap masuk ke rumah. Kemarin sore itu kira-kira ada 23 rumah yang terendam banjir. Tadi malam 40-50 sentimeter. Kalau sekarang sudah surut," kata Suparto kepada detikJateng, hari ini.
"Yang di jalan 200 meter yang terendam lumpur yang di jalan masih tinggi," sambung dia.
Suparto mengatakan, banjir bandang itu tidak menimbulkan kerusakan. "Harapannya kalau bisa jalan ditinggikan, supaya lumpur tidak di jalan. Warga yang lewat tidak kecelakaan, karena sering kalau lumpur tidak dibersihkan banyak yang kecelakaan," harapnya.
Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, imbas hujan seharian kemarin menyebabkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Tambakromo. Namun kondisi terkini sudah surut.
Martinus mengatakan tidak ada kerugian material atau korban jiwa dalam kejadian banjir bandang tersebut.
"Wilayah yang terdampak jalan Desa Sinomwidodo ketinggian 50-60 sentimeter," jelas Martinus lewat pesan singkat kepada detikJateng pagi ini.
"Sebelumnya banjir bandang melanda tiga desa, Sinomwidodo, Angkatan Kidul, dan Angkatan Lor. Ketinggian air kisaran mencapai 30 sentimeter, untuk hari ini sudah surut," pungkas Martinus.
(dil/sip)