Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak menggunakan mobil dinas mewah Mercedes S600. Berikut ini pernyataannya.
"Saya ingin memaklumkan bahawa semalam saya telah menolak untuk menggunakan sebuah kenderaan jenis Mercedes S600 yang telah dibeli dan diperoleh Jabatan Perdana Menteri (JPM) sebelum saya memasuki pejabat," tulis Anwar di akun Twitternya, seperti dilansir detikNews, pada Senin (28/11/2022).
Seperti diketahui Anwar langsung memberikan gebrakan usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia. Seperti soal menolak gaji PM dan memotong gaji menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar Ibrahin Prioritaskan Perekonomian Malaysia
Prioritas utama Anwar adalah memulihkan perekonomian Malaysia. "Saya bersyukur bahwa hari ini dan sebelum ini, situasi dan kepercayaan investor telah berubah. Ringgit menguat dan pasar saham hidup kembali," ucapnya.
"Mari kita sekarang fokus pada perekonomian dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghidupkan kembali (perekonomian) agar kesejahteraan rakyat, khususnya yang miskin dan terpinggirkan, akan terlindungi," cetus Anwar seperti dilansir Malay Mail.
Sementara dilansir detikFinance, Anwar menegaskan pertemuan dengan instansi dan lembaga terkait akan dilakukan paling lambat pada Senin (28/11/2022) untuk membahas masalah tersebut, termasuk soal harga barang.
"Bahkan dengan adanya tanda-tanda positif seperti naiknya harga ringgit dan pasar saham, yang menunjukkan peningkatan kepercayaan pada pemerintah saat ini. Saya pikir prioritas harus terus diberikan pada kenaikan biaya hidup dan harga barang yang membebani masyarakat," ujar Anwar dalam jumpa pers hari Jumat (25/11), dikutip dari Bernama, Sabtu (26/11).
Sebelumnya, Anwar juga bertemu dengan para pejabat tinggi pemerintah, yakni Kepala Sekretaris Pemerintahan Tan Sri Mohd Zuki Ali dan Dirjen Pelayanan Publik Datuk Seri Mohd Shafiq Abdullah.
Perdana menteri yang baru dilantik ini juga menyatakan keyakinan bahwa pejabat tinggi pemerintah tidak akan memiliki masalah dalam membantu mengatasi masalah biaya hidup.
Simak video 'Tantangan Berat Anwar Ibrahim Pimpin Malaysia di Masa Sulit':