Kecelakaan maut mobil Toyota Alphard menabrak truk trailer di Tol Boyolali mengakibatkan tiga orang tewas dan dua luka-luka. Seperti apa kondisi kedua korban yang mengalami luka-luka?
"Kondisinya sadar semua. Yang satu memang baik, boleh rawat jalan, jadi nggak perlu mondok (opname). Tapi yang satunya lagi harusnya mondok, tapi karena rumahnya Klaten minta dirawat di Rumah Sakit Klaten," kata Kabid Pelayanan RSUD Pandan Arang Boyolali, Darman kepada detikJateng, Jumat (25/11/2022).
Dua korban luka dalam kecelakaan di Tol Semarang-Solo Km 490 jalur A di wilayah Boyolali itu adalah sopir Jefri Fajar Rifai (42) warga Desa Klepu, Klaten, dan Febrian Arif Nur Afan (27) penumpang Alphard. Keduanya sempat menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darman menyebut Febrian Arif menderita nyeri kepala, lecet punggung, nyeri pinggang dan menjalani rawat jalan. Sedangkan Jefri menderita nyeri bahu kanan, patah tulang selangka kanan.
"Tapi karena rumahnya (Jefri) Klaten jadi minta pulang, minta dirawat di rumah sakit Klaten," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di tol Boyolali KM 490 itu terjadi pada Rabu (24/11) sekitar pukul 04.15 WIB. Mobil Toyota Alphard menabrak truk trailer dari belakang mengakibatkan tiga orang tewas dan dua mengalami luka-luka.
Ketiga korban tewas yaitu bos pengecoran logam di Klaten Mega Puspita (35), Eka Lestari (24), dan Ivan Leandie (24). Eka dan Ivan merupakan anak buah Mega Puspita di PT Mega Jaya Logam Klaten.
(ams/dil)