Sederet Karangan Bunga di Rumah Duka Eks Waket DPR Taufik Kurniawan

Sederet Karangan Bunga di Rumah Duka Eks Waket DPR Taufik Kurniawan

Ria Aldila Putri - detikJateng
Jumat, 25 Nov 2022 13:18 WIB
Karangan bunga dukacita berjajar di sekitar rumah mantan Wakil DPR RI, Taufik Kurniawan, di Semarang, Jumat (25/11/2022).
Karangan bunga dukacita berjajar di sekitar rumah mantan Wakil DPR RI, Taufik Kurniawan, di Semarang, Jumat (25/11/2022). Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng
Semarang -

Puluhan karangan bunga dukacita berjajar di sekeliling rumah almarhum Taufik Kurniawan, mantan wakil DPR RI. Sebagian karangan bunga datang dari wakil ketua MPR RI Syarief Hasan, wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pantauan detikJateng di rumah duka di Jalan Tengger Selatan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (25/11/2022), nampak puluhan karangan bunga berjejer di sekeliling kediaman Taufik Kurniawan.

Karangan bunga itu juga datang dari sejumlah politisi seperti DPD PAN Kota Semarang, DPW PAN Jawa Tengah, DPW PAN Jawa Barat, hingga Sekjen DPR RI. Ada pula karangan bunga dari kerabat dan alumni Teknik Kimia UNDIP angkatan 87.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pukul 12.20 WIB, rumah duka sudah tampak lengang. Meski demikian, karangan bunga masih berdatangan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, jenazah Taufik Kurniawan saat ini disemayamkan di masjid Tengger untuk disalatkan lalu dimakamkan di TPU Bergota, Semarang.

Untuk diketahui, Taufik merupakan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PAN pada periode 2014-2019. Taufik meninggal pada Kamis (24/11) kemarin.

Berdasarkan informasi di lapangan, jenazah Taufik akan dimakamkan usai salat Jumat. Sebelumnya, jenazah akan dibawa ke Masjid Al Falah.

"Pemakamannya insyaallah di pemakaman Bergota. Insyaallah setelah Jumatan tapi masih didiskusikan, belum bisa memastikan juga karena keluarga juga belum ada keputusan fixnya," ujar Ketua RT 7/RW 7, Kelurahan Gajah Mungkur, Nur Hidayat, saat ditemui di rumah duka, Kamis (24/11).

Menurut Nur, rencana pemakaman setelah salat Jumat itu karena pihak keluarga mempertimbangkan jika ada kerabat jauh yang ingin melayat. Namun, kepastian waktu pemakaman masih didiskusikan keluarga.

"Karena ada keluarga yang dari jauh yang ingin bergabung juga," jelas Nur.




(dil/apl)


Hide Ads