.webp)
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meresmikan rumah sakit umum daerah di Brebes yaitu RSUD Ir Soekarno. Bupati Brebes Idza Priyanti menjelaskan alasan Djarot meresmikan RSUD ini. Apa katanya?
RSUD Ir Soekarno yang diresmikan Djarot ini berada di Kecamatan Ketanggungan. Djarot terlihat melakukan pengguntingan pita didampingi Bupati Brebes Idza Priyanti, Ketua DPRD Brebes M Taufik, Ketua DPC PDIP Brebes Indra Kusuma, dan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Maryatun.
"Saya ini petugas partai. Pernah ditugaskan di eksekutif, legislatif, sebuah partai. Sudah sangat biasa, kita meresmikan program-program yang dilaksanakan oleh petugas partai di eksekutif. Baik rumah sakit, jalan, jembatan, sekolah, macam-macam," kata Djarot di lokasi, Kamis (24/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait RSUD ini, Djarot berharap rumah sakit ini bisa memiliki semangat Bung Karno. Semua petugas harus harus punya jiwa pengabdian dalam melayani masyarakat.
"Pesannya Bung Karno harus diterapkan di sini. Pengelola harus punya jiwa pengabdian, jiwa melayani, rela, ikhlas. Itulah sumber kebahagiaan kita. Kami harap ini bisa menjadi sarana untuk menyehatkan masyarakat untuk wilayah Brebes tengah," harap Djarot.
Bupati Brebes Jelaskan soal Kedatangan Djarot
Terpisah, Bupati Brebes Idza Priyanti mengaku dirinya awalnya mengundang Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang ditujukan ke DPP PDIP. PDIP kemudian menugaskan Djarot lewat surat bernomor 1081/ST/DPP/XI/2022 tertanggal 21 November 2022 yang ditandatangani oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Idza menerangkan Megawati diundang untuk meresmikan RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, agar memberikan motivasi pada masyarakat dan petugas rumah sakit. Namun dari DPP PDIP kemudian menugaskan Djarot.
"Saya mengundang beliau (Megawati) sebagai Presiden kelima. Harapannya bisa memberikan semangat dalam mendapatkan layanan kesehatan di RSUD Ir Soekarno," terang Idza ketika dimintai konfirmasi.
"Kenapa dinamakan Soekarno, ini sebagai penghargaan untuk beliau, termasuk sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Pemersatu bangsa Indonesia dan pahlawan kesehatan," sambungnya.
Untuk diketahui, rumah sakit ini dibangun dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp 90 miliar. Lokasinya berada di Jalan RA Kartini No. 20, Desa/Kecamatan Ketanggungan atau menempati bekas Terminal Ketanggungan.
(ams/rih)
