.webp)
Jenazah Mega Puspita (35) direktur PT Mega Jaya Logam Klaten yang meninggal usai kecelakaan maut di Tol Boyolali Km 490 disemayamkan di rumah duka. Korban rencananya bakal melangsungkan pernikahan bulan depan.
"Kebetulan kemarin Mbak Mega itu sudah dilamar. Rencana ijab itu tanggal 26 Desember nanti," tutur paman Mega, Agus Yulianto (51) kepada detikJateng di rumah duka, Kecamatan Ceper, Kamis (24/11/2022).
Agus menuturkan keponakannya itu memiliki dua anak dari pernikahan pertama. Sekitar seminggu yang lalu keponakannya itu baru saja dilamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lamarannya baru seminggu yang lalu. Lha terus Ivan (korban meninggal lainnya) itu adiknya mas F (calon suami Mega)," terang Agus.
Calon suami Mega itu, sebut Agus, tidak tinggal di Klaten tetapi tinggal di Bali karena punya usaha. Sedangkan Ivan yang turut menjadi korban kecelakaan maut di Tol Boyolali, ikut bekerja di PT milik Mega belum ada seminggu.
"Kita keluarga sudah ikhlas," imbuh Agus.
Calon suami Mega, kata Agus, sebenarnya asli Klepu, Ceper tetapi memiliki usaha di Bali. Sedangkan Ivan, orang tuanya tinggal di Malang.
"Ivan orang tuanya tinggal di Malang. Jadi jenazahnya tidak dibawa ke Klepu tapi langsung sudah dibawa ke Malang," terang Agus.
Sebelumnya diberitakan, Mega merupakan satu dari tiga korban meninggal kecelakaan maut Toyota Alphard dengan truk trailer di Tol Semarang-Solo KM 490 Kabupaten Boyolali. Polisi menyebut kecelakaan ini terjadi diduga karena sopir mengantuk.
"Pengemudi diduga mengantuk lalu oleng ke kiri dan menabrak KBM (truk) trailer," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Kamis (24/11).
(ams/apl)
