Suasana Rumah Duka Bos Cor Logam Korban Laka Maut Alphard di Tol Boyolali

Suasana Rumah Duka Bos Cor Logam Korban Laka Maut Alphard di Tol Boyolali

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 24 Nov 2022 13:42 WIB
Suasana rumah duka bos pengecoran logam Klaten korban laka maut di Tol Boyolali, Kamis (24/11/2022).
Suasana rumah duka bos pengecoran logam Klaten korban laka maut di Tol Boyolali (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Puluhan karangan bunga duka cita berdatangan ke rumah Mega Puspita (35) yang meninggal kecelakaan Alphard dengan truk trailer di Tol Boyolali. Rumah Mega yang juga direktur PT Mega Jaya Logam itu pun ramai didatangi pelayat.

Pantauan detikJateng, jenazah tiba di rumah duka Dusun Bakalan Baru, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten pukul 10.30 WIB. Jenazah disemayamkan di rumah orang tua Mega di Dusun Kurung Baru yang hanya dipisah jalan raya dengan Dusun Bakalan Baru.

Puluhan karangan bunga dari para pengusaha, lembaga pendidikan dan lainnya diletakkan di rumah Bakalan Baru. Puluhan pelayat datang silih berganti mengucapkan belasungkawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah di Dusun Bakalan Baru sekaligus merupakan kantor PT Mega Jaya Logam yang dipimpin Mega Puspita. Rumah itu berada di kawasan industri manufaktur pengecoran logam.

Agus Yulianto, paman Mega menuturkan Mega merupakan pemilik PT Mega Jaya Logam yang bergerak di bidang pengecoran logam. Keponakannya itu dari Jakarta hendak pulang setelah mengurus proyek.

ADVERTISEMENT

"Dari Jakarta mau pulang karena usaha dan proyeknya di Jakarta. Jakarta-Klaten itu bisa 2-3 kali karena Mega itu owner PT Mega Jaya Logam," papar Agus kepada detikJateng di rumah duka, Kamis (24/11/2022).

Suasana rumah duka bos pengecoran logam Klaten korban laka maut di Tol Boyolali, Kamis (24/11/2022).Suasana rumah duka bos pengecoran logam Klaten korban laka maut di Tol Boyolali, Kamis (24/11/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Agus mengatakan Mega meninggalkan dua anak. Dia menyebut keluarga mendapatkan kabar kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

"Kita mendapatkan kabar kecelakaan jam 04.00 WIB pagi. Yang meninggal satunya staf dan satunya, Ifan pegawai baru di PT," lanjut Agus.

Rencananya jenazah bos pengecoran logam itu akan dimakamkan di Makam Tegalrejo sore nanti. Pemakaman digelar sore hari karena menunggu keluarga dari luar kota.

"Masih menunggu keluarga dari Purwokerto. Nanti dimakamkan pukul 16.00 WIB, makam di Tegalrejo ini ke timur," tutur Agus.

Untuk diketahui, Mega merupakan salah satu dari tiga korban meninggal kecelakaan maut mobil Toyota Alphard dengan truk trailer terjadi di Tol Semarang-Solo KM 490 Kabupaten Boyolali. Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi.

"Kejadiannya di jalan Tol Semarang-Solo Km 490 jalur A, tepatnya di Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali," kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, Kamis (24/11/2022).




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads