Video kekerasan yang diduga terjadi di sebuah tempat karaoke di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Dalam video itu dinarasikan kekerasan dan penganiayaan dilakukan oleh beberapa orang termasuk oknum aparat. Polisi mengonfirmasi soal video tersebut.
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi mengatakan, Polres Boyolali sudah mendapat pengaduan tentang kejadian di PA Karaoke Boyolali itu.
"Sudah, kami sudah mendapat pengaduan kemarin sore. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Donnna Briadi kepada para wartawan, Kamis (23/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video berdurasi 1 menit 42 detik itu diunggah oleh akun Twitter PA Karaoke Boyolali, @PaKaraoke. Berikut ini cuitan lengkapnya:
"Kami dari P.A Resto & Family Karaoke mau melaporkan,Telah terjadi kekerasan & Penganiayaan dari oknum TNI & Sipil,salah satunya dari anggota Kopassus grub 2 kartasura Berinisial F & anggota Sipil berinisial I, B, O, B yang terjadi pada hari senin
@gibran_tweet
@Puspen_TNI."
"Habis ini akan kita jelasin dr awal ya."
detikJateng sudah berusaha menghubungi PA Karaoke Boyolali untuk meminta konfirmasi dan wawancara dengan menghubungi nomor HP yang tertera di akun Twitternya. Namun hingga berita ini ditulis, detikJateng belum mendapat respons.
Dilihat detikJateng hingga pukul 12.55 WIB, cuitan tersebut sudah di-retweet lebih dari 1.000 dan 223 tweet kutipan dan mendapat 1.588 suka.
Cuitan PA Karaoke Boyolal ini pun mendapat tanggapan dari Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
"Ada apa ini," tulis Gibran.
(dil/dil)