Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengatakan pengamanan di ruang rapat Munas HIPMI di Hotel Alila Solo diperketat. Personel gabungan dari TNI dan POLRI disiagakan untuk mengantisipasi adanya kericuhan.
"Pengamanan juga ditingkatkan di ruang rapat, total ada 60 personel berseragam berada di dalam ballroom," kata Iwan kepada wartawan, Selasa (22/11/2022) malam.
Iwan mengungkap personel yang disiagakan di dalam yakni personel berseragam. Memang sempat ada penolakan dari peserta, kata Iwan, tapi hal ini merupakan instruksi dari Menteri Bahlil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arahan langsung dari Menteri Bahlil, menyampaikan bahwa antisipasi kejadian kemarin ada 60 personel berseragam," pungkasnya.
Sebelumnya Iwan menjelaskan soal adanya peraturan baru dari Panitia Munas HIPMI, yakni hanya 7 peninjau yang diperbolehkan masuk.
"Ada peraturan baru dimana peninjau itu jumlahnya sekarang bukan 25 berubah menjadi 7, kan perlu usaha lebih untuk memasukkan para peninjau per Provinsi agar yang sudah terdaftar yang disampaikan panitia bisa masuk," kata Iwan di Hotel Alila, Solo, kemarin malam.
Dia menyebut teriakan para peserta peninjau saat antre masuk masih dalam kewajaran. Mereka meneriakkan asal daerahnya untuk menunjukkan bahwa mereka merupakan peserta.
"Kita berusaha mencari megaphone ,kita sampaikan mohon bantuan tenang, kita panggil berdasarkan input panitia, alhamdulillah mereka bisa masuk," terangnya.
Dalam pantauan detikJateng, Iwan Saktiadi terus meminta para peserta untuk tertib. Polisi juga meminta mereka untuk menunjukkan KTP untuk dicocokkan dengan daftar nama yang diperbolehkan masuk ke ruangan.
(sip/sip)