Kecelakaan itu terjadi di Dusun Kepuh kulon, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Senin (21/11) sekitar pukul 20.30 WIB. Minibus mengangkut puluhan orang yang merupakan rombongan tilik bayi.
"Itu kan acara tilik bayi. Pas mau pulang sudah dielingke (peringatkan) warga, bar udan lunyu (jalan yang dilintasi kalau hujan licin), lumuten (berlumut)," kata salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Jaimin, kepada detikJateng Selasa (22/11/2022).
Jaimin mengatakan, saat kejadian kondisi jalan desa itu licin. Sebab daerah itu baru saja diguyur hujan. Kalaupun tidak hujan, menurutnya, jalan itu tetap licin kerena berlumut.
"Mungkin karena tidak kuat, macet akhirnya tidak nyandak," ungkap dia.
Jaimin mengatakan, rumah warga yang dikunjungi (tilik bayi) dengan lokasi kejadian hanya 100 meter. Dari rumah warga itu turun kemudian ada jalan menanjak. Di samping jalan ada area persawahan yang dipenuhi air.
Menurut Jaimin, pada saat tiba di dusun tersebut, rombongan minibus itu menempuh jalur lain. Namun saat pulang, minibus justru menempuh jalan yang sulit tersebut.
"Suaranya grodak, tahu-tahu bus sudah ngglempang. Warga langsung berdatangan. Kan ada penumpang yang jalan enam orang. Itu langsung teriak simbok-simbok gitu," ungkap dia.
Jaimin mengaku langsung turut mengevakuasi korban yang menurutnya saat itu kondisinya bertumpukan. Tak lama kemudian ambulans berdatangan mengangkut para korban.
Kecelakaan maut di kawasan Gunung Pegat Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri menewaskan 8 orang. Kecelakaan tunggal minibus yang membawa puluhan orang itu merupakan rombongan tilik bayi.
Diketahui kecelakaan itu terjadi di Dusun Kepuh kulon, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. Rombongan tilik bayi itu diketahui merupakan warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi.
"Warga kami yang mengalami kecelakaan itu merupakan rombongan tilik bayi. Itu tilikan bayi rumah waris (saudara), besan. Kejadiannya saat perjalanan pulang," kata Kadus Bendungan Taryanto kepada detikJateng di rumahnya, Selasa (22/11).
(aku/sip)