Kecelakaan maut di kawasan Gunung Pegat Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri menewaskan 8 orang. Kecelakaan tunggal minibus yang membawa puluhan orang itu merupakan rombongan tilik bayi.
Diketahui kecelakaan itu terjadi di Dusun Kepuh kulon, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. Rombongan tilik bayi itu diketahui merupakan warga Dusun Bendungan Desa Kulurejo Kecamatan Nguntoronadi.
"Warga kami yang mengalami kecelakaan itu merupakan rombongan tilik bayi. Itu tilikan bayi rumah waris (saudara), besan. Kejadiannya saat perjalanan pulang," kata Kadus Bendungan Taryanto kepada detikJateng di rumahmya, Selasa (22/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, rombongan itu berangkat dari Bendungan sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka naik satu minibus milik warga setempat juga (Bendungan RT 004/RW 001).
"Jumlahnya belum dapat dipastikan, infonya 41 orang. Saya juga tidak bisa membayangkan minibus diisi sebanyak itu. Bisanya diisi 30 orang sudah penuh. Rombongannya ya hanya itu, tidak ada kendaraan lain," ungkap dia.
Taryanto mengaku mengetahui informasi adanya warganya yang akan tilik bayi ke desa lain. Bahkan saat itu ia diajak, namun karena ada kegiatan masyarakat Taryanto memutuskan tidak ikut.
Ia menuturkan, rombongan tilik bayi itu rata-rata perempuan atau ibu-ibu. Menurutnya da laki-laki dalam rombongan itu tapi jumlahnya hanya sekitar dua hingga tiga orang.
"Yang meninggal 8 orang. Itu perempuan semua. Tidak ada yang satu rumah. Yang 2 orang mengalami luka berat, hari ini mau dioperasi. Sisanya luka ringan tadi malam dibawa pulang ke rumah," ujar dia.
Menurutnya, warga yang meninggal itu merupakan warga Bendungan yang tersebar di RT 002, RT 003, dan RT 004. Warga Bendungan yang meninggal dunia ada 7 orang. Sedangkan satu korban merupakan warga Sambeng (dusun sebelah).
"Itu korban meninggal rata rata usia 50-60 tahun. Ada satu korban yang usianya 38 tahun," kata Taryanto.
Lihat juga video 'Penampakan TKP Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 3 Orang Tewas':