Sebanyak 39 nama telah diputuskan sebagai calon anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dari 39 nama itu, akan dilakukan pemilihan menjadi 13 anggota calon anggota Muhammadiyah 2022-2027.
Sekretaris Panitia Pemilihan, Budi Setiawan mengatakan, pemilihan anggota tetap itu akan dilakukan secara e-voting.
"Jadi dari 39 nama akan kita putuskan kan kita susun alfabetis, bukan berdasarkan tingkat perolehan suara," kata Budi di Edutorium UMS, Sabtu (19/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, sebanyak 2.600 peserta akan mengikuti muktamar untuk menentukan 13 calon pengurus Muhammadiyah.
"Besok ada ada 50 bilik walaupun dengan 2.600-an itu insyaallah bisa cepat juga. Dari 19.30 WIB sampai selesai mungkin 3 jam selesai insyaallah," ujarnya.
Terpisah, anggota Panitia Pemilihan (Panlih), Muchlas mengatakan bahwa hasil e-voting dipastikan 100 persen sah. Hal tersebut lantaran pemilihan ditopang oleh dua hal, pertama, level akurasi mesin e-voting, dan kedua, pakta integritas dari panitia pemilihan yang mengurus data.
"Dari sisi mesin e-voting, menjalani serangkaian tes dari sisi white box dan black box," ujarnya.
Dia mengungkapkan, aplikasi tersebut sudah menjalani beberapa tes, pertama dari sisi white boxnya yaitu dari sisi speednya itu sendiri sudah kita lakukan pengujian, kemudian yang kedua dari black box testnya, jadi misalnya menguji kesesuaian yang dimasukkan dengan outputnya.
"Jadi ini didampingi oleh seluruh tim panitia pemilihan, jadi pemasukan data-datanya, relasi data dengan yang ada di screen, itu semua sudah kita cek ada disisi black box testnya," terang Muchlas.
(ams/apl)