Tapak Suci-Tari Kolosal Meriahkan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo

Tapak Suci-Tari Kolosal Meriahkan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 19 Nov 2022 08:03 WIB
Penampilan Tapak Suci dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022) pagi, yang disiarkan langsung di Youtube tvMU Channel.
Penampilan Tapak Suci dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022) pagi, yang disiarkan langsung di Youtube tvMU Channel. Foto: Tangkapan layar Youtube tvMU Channel
Solo -

Sebanyak 3.700 talent akan menampilkan sejumlah pertunjukan seni budaya dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan Solo pagi ini. Dari Pertunjukan dibuka oleh 1.200 anggota Tapak Suci Putra Muhammadiyah dari UMS dan UNS dan beberapa anggota dari Kabupaten Karanganyar.

Diiringi musik etnik, para anggota Tapak Suci yang berseragam merah dan mengenakan ikat kain batik di kepala dan pinggang itu menampilkan kemampuan olahraga bela diri di Stadion Manahan Solo.

"Jurus-jurus yang ditampilkan adalah jurus tangan kosong, jurus toya, double stick atau nunchaku, jurus golok, jurus ganda putra, putri dan bersenjata," kata Koordinator Pembukaan Panitia Penerima Muktamar ke48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Roni Syaifullah, Sabtu (19/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pembukaan Muktamar di Stadion Manahan Solo, Roni mengatakan, ribuan talent akan menampilkan sejumlah seni budaya dan olahraga yang dibagi dalam pra acara dan acara.

Pertunjukan praacara menghadirkan seni musik kontemporer gamelan dan alat musik modern Serambi Bagelen yang menghibur tamu muktamar selama 30 menit. Berikutnya dihadirkan kolaborasi paduan suara gabungan PTM/PTA dengan orchestra.

ADVERTISEMENT

Saat acara pembukaan yang dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo juga akan dihadirkan hiburan kolaborasi antara paduan suara orkestra bersama artis Tantri Kotak.

"Terakhir tarian Kolosal Raditya mencerahkan semesta," kata Roni.

Koreografer Tari Raditya Mencerahkan Semesta, Wasi Bantolo, mengatakan nama tarian itu berarti Matahari yang mencerahkan semesta.

"Raditya itu artinya matahari. Matahari itu hadir mencerahkan semesta sebagaimana Muhammadiyah hadir dengan harapan mampu mencerahkan semesta," kata Dosen Prodi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta beberapa waktu lalu, dikutip dari rilis resmi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads