Ribuan penggembira Muktamar ke-48 Muhamamdiyah dan Aisyiyah tak bisa masuk ke Stadion Manahan. Mereka kemudian duduk lesehan dan menonton dari layar.
Tampak para penggembira duduk di halaman Stadion Manahan. Pantuaan detikJateng, para penggembira duduk lesehan dengan beralaskan tikar plastik.
Para penggembira tua dan muda hingga anak-anak tampak duduk bersama. Salah satu penggembira, Abitarko (34) mengatakan tidam masalah jika harus lesehan menyaksikan pembukaan muktamar hanya dari halaman Stadion Manahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak masalah kalau harus lesehan, yang penting bisa menyaksikan muktamar secara langsung," katanya, Sabtu (19/11/2022).
Dirinya mengaku tiba di Kota Solo tadi pagi dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. "Dari Bojonegoro sekitar pukul 21.00 WB kemarin malam," ujarnya.
(ams/ams)