1.650 Kokam dan 200 Tapak Suci Amankan Muktamar Muhammadiyah di Solo

1.650 Kokam dan 200 Tapak Suci Amankan Muktamar Muhammadiyah di Solo

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 18 Nov 2022 16:54 WIB
Simbol seragam tapak suci.
Simbol seragam tapak suci. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

1.650 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) bersama 200 pesilat Tapak Suci dikerahkan ke arena Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo. Personel Kokam dan Tapak Suci itu akan ikut mengamankan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah.

"Ada 1.650 Kokam, dari Solo Raya saja ada 1000 personel dan sisanya dari BKO dari wilayah lain Jawa Tengah. Kita minta BKO semampunya, ada yang kirim satu regu atau beberapa personel," ungkap Wakil Koordinator Pengamanan Muktamar Muhammadiyah, Andika Budi Riswanto, kepada detikJateng, Jumat (18/11/2022).

Andika menjelaskan personel Kokam dari wilayah Solo Raya sudah berada di lokasi sejak tanggal 16 November. Sedangkan personel bantuan kendali operasi (BKO) baru tiba hari ini.

"BKO datang hari ini, Jumat. Untuk Solo Raya sudah bertugas sejak tanggal 16 November kemarin dan Tapak Suci ada 200 orang, di-cover dari Solo Raya," papar Andika yang juga Komandan Kokam Jawa Tengah.

Personel Kokam dan Tapak Suci, lanjut Andika, akan tergabung dalam Satuan Pengaman Muktamar (Sapamu) bersama unsur masyarakat dan satuan pengaman internal UMS.

"Untuk ploting Kokam sejak tanggal 16 November sudah masuk ke pos titik pengamanan. Seperti 45 hotel di Solo dan sekitarnya, juga di lalu lintas dan pusat muktamar," ujar Andika.

Personel Kokam itu, kata Andika, dibagi 3 shift tugas dengan berbagai bidang tugas. Baik bidang komunikasi dan pengamanan tamu lainnya.

"Bidang komunikasi dan pengamanan tamu lainnya. Berkaitan dengan pengamanan sejak 16 November sampai nanti tanggal 22 November," ujarnya.

Sejak awal, lanjutnya, Kokam dan Tapak Suci terus berkoordinasi dengan Polri dan TNI. Apel kesiapan dan koordinasi dilakukan bersama beberapa Polres di Solo Raya.

"Dengan pemangku kepentingan keamanan, TNI Polri kita sudah apel bersama mulai 13 November bersama Kapolres Solo. Kemarin dengan Polres Karanganyar dan hari ini dengan Polres Sukoharjo, itu untuk penyamaan persepsi," tambah Andika.

Puncak muktamar, ujar Andika, pada hari Sabtu (19/11) besok. Malam Mangayubagyo akan digelar malam ini di Edutorium UMS yang dihadiri ribuan orang.

''Malam ini ada malam Mangayubagyo yang dihadiri peserta maupun penggembira sekitar 8.000 orang. Bagi yang tidak bisa masuk hall Edutorium disediakan layar lebar," pungkas Andika.




(apl/rih)


Hide Ads