.webp)
Kesibukan tampak di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali. Peserta maupun penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo sudah tiba di sana untuk transit dan menginap.
"Mereka sudah mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan ada yang di tanggal 15 dan paling banyak tanggal 16 (November) kemarin," kata Sie Penggembira Muktamar Muhammadiyah di Asrama Haji Donohudan, Wahid Hamdani, kepada detikJateng, Kamis (17/11/2022).
Menurut dia, Asrama Haji Donohudan sudah di-booking oleh panitia pusat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Solo. Seluruh gedung dimanfaatkan untuk tempat menginap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitasnya sampai sekitar 4.000-an tempat tidur," ujarnya.
Pantauan detikJateng di lokasi, seluruh gedung di Asrama Haji Donohudan memang dimanfaatkan untuk penginapan, baik talent, peserta penuh maupun penggembira. Tak hanya di kamar-kamar Gedung Makkah dan Madinah yang sudah ada tempat tidurnya, tapi gedung-gedung pertemuan juga digelar bed atau tempat tidur ekstra. Seperti di Gedung Al Munif yang di saat musim haji digunakan menampung koper jemaah, juga tampak digelar kasur busa.
Termasuk di ruang pertemuan lantai II Gedung Kantor Asrama Haji Donohudan juga digelar kasur busa. Kemudian di Gedung Muzdalifah digelar karpet.
Tampak pula puluhan bus dan truk parkir di halaman asrama yang berada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ini.
 Suasana di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, lokasi transit dan menginap peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah di Solo, Kamis (17/11/2022). Foto: Jarmaji/detikJateng |
Menurut Wahid, saat ini yang sudah tiba di Asrama Haji Donohudan yakni para talent yang berjumlah sekitar 3.200 orang. Talent ini adalah para pelajar dan mahasiswa yang akan tampil dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah.
Selain itu juga ada puluhan peserta penuh yang transit di Asrama Haji Donohudan. Mereka adalah peserta Muktamar dari luar daerah yang datang lebih awal karena menyesuaikan tiket transportasinya. Sementara cek-in hotel yang disediakan panitia baru tanggal 18 November besok.
"Jadi mereka transit di AHD dulu, besok sudah keluar dari sini dan masuk ke hotelnya," jelas Wahid.
Begitu juga dengan para talent besok sudah pindah ke penginapan yang lebih dekat dengan lokasi acara. Karena mereka sudah harus standby di lokasi acara sebelum acara dimulai.
Selanjutnya Asrama Haji Donohudan akan diperuntukkan untuk menginap para penggembira Muktamar. Wahid mengungkapkan, sampai saat ini, penggembira yang sudah registrasi akan menginap di AHD sebanyak 800-an orang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu Kepala Unit Pengelola Asrama Donohudan, Bambang Sumanto, mengatakan semua gedung di AHD baik penginapan maupun aula dipakai semua untuk menyambut Muktamar Muhammadiyah ini. Pihaknya hanya menyediakan fasilitas tidur dan kamar mandi serta fasilitas yang diperlukan lainnya seperti pendingin ruangan.
"Kebutuhan toilet cukup, semua bisa digunakan. Airnya juga cukup. Kami memiliki dua sumur dalam dan tempat penampungan air berkapasitas 125-225 meter kubik," kata Bambang.
(rih/ahr)
