Santri Ponpes Al-Mukmin Sukoharjo Hilang Terseret Ombak Pantai Seruni

Santri Ponpes Al-Mukmin Sukoharjo Hilang Terseret Ombak Pantai Seruni

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Kamis, 17 Nov 2022 08:57 WIB
ilustrasi
Ilustrasi. Foto: IST
Gunungkidul -

Seorang santri bernama M. Yuski Fahimudin (18) hilang usai terseret arus di Pantai Seruni, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap Yuski yang merupakan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat korban bersama rombongan dari Pondok Pesantren Al-Mukmin Sukoharjo yang berjumlah sekitar 100 orang menginap di Pantai Seruni kemarin, Rabu (16/11/2022) sore. Keesokan harinya, yakni pukul 05.30 WIB korban bersama rekan-rekannya bermain air.

"Berdasarkan laporan saksi, korban bersama empat temannya bermain air di pantai dan sudah berulang kali diingatkan agar jangan bermain air terlalu ke tengah. Tapi imbauan itu dihiraukan," kata Pipit dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benar saja, ketika asyik bermain air kelimanya terhantam ombak besar hingga akhirnya terseret ke tengah laut. Beruntung, empat rekan korban berhasil menepi ke pinggir pantai.

"Saat ada gelombang besar lima korban tersebut terhantam ombak dan terseret arus ke tengah. Tapi empat korban lainnya berhasil menepi selamat meski kondisinya syok," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk korban diduga karena terlalu ke tengah terseret arus dan tenggelam," lanjut Pipit.

Mendapati hal tersebut, rekan-rekan korban berusaha memberikan pertolongan namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, rekan-rekan korban melaporkan ke anggota SAR Satlinmas Wilayah II yang sedang bertugas.

"Setelah mendapat laporan tim SAR langsung menuju TKP lewat darat dan menurunkan kapal rescue dari Pantai Ngandong untuk melakukan penyisiran melalui laut," ujarnya.

Pipit mengungkapkan, bahwa dalam pencarian ini jumlah personel mencapai puluhan orang. Sedangkan pencarian sendiri dilakukan melalui laut hingga pantauan dari darat.

"Sampai dengan pukul 07.30 WIB korban belum diketemukan. Saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban," ucapnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads