Pertemuannya dengan Gibran Disebut Pecah Belah PDIP, Ini Respons Anies

Pertemuannya dengan Gibran Disebut Pecah Belah PDIP, Ini Respons Anies

Adji G Rinepta - detikJateng
Rabu, 16 Nov 2022 22:37 WIB
Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka semobil ke Haul Habib Ali, Solo, Selasa (15/11/2022).
Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka semobil ke Haul Habib Ali, Solo, Selasa (15/11/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Yogyakarta -

Anies Baswedan menyebut tidak ada maksud khusus dalam pertemuannya dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo beberapa waktu lalu. Anies mengatakan pertemuannya dengan Gibran hanya sebatas obrolan santai saja.

"Saya menyambut beliau (Gibran), kemudian kita ngobrol. Ngobrolnya juga ngobrol santai tentang macem-macem, tentang kota, tentang pengalaman-pengalaman kita. Jadi setiap ada kegiatan silaturahmi itu sesuatu yang baik-baik saja ya," ungkap Anies kepada awak media di sela kunjunganya di Jogja, Rabu (16/11/2022).

Saat disinggung dan dimintai pendapat tentang isu bahwa ada tudingan dari PDIP jika kunjungannya ke Solo untuk mencari suara dan akan memecah belah PDIP, Anies menggelengkan kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ndak ada tanggapan," jawabnya singkat.

Sementara itu, Anies mengaku santai memilih cawapres pendampingnya untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya proses yang harus dijalani masih panjang. Anies juga membeberkan ada 3 kriteria dalam memilih Cawapres.

ADVERTISEMENT

"Satu adalah berkontribusi pada pemenangan, kedua berkontribusi pada stabilitas dukungan partai-partai koalisi, ketiga membantu untuk efektivitas pemerintahan," jelasnya.

"Sambil jalan nanti kita lihat mana yang paling pas, sekarang masih buru-buru untuk menentukan. Tapi bahwa ada usulan ada pandangan itu bagian dari dinamika demokrasi, sah-sah saja," tambahnya.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan perkembangan koalisi yang dibangun oleh partai pengusungnya yaitu NasDem. Ia mengatakan sudah ada 3 nama namun tetap harus menjalankan prosedur partai.

"Izinkan tiap partai menjalani prosesnya. Kalau Partai NasDem itu sudah mulai deklarasi 3 nama bulan Juni Rakernas, terus Oktober diputuskan. Jadi secara proses kita lihat," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memberikan respons menohok soal kunjungan Anies Baswedan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memberikan respons menohok soal kunjungan Anies Baswedan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah.

Said lalu melempar sindiran keras kalau pertemuan itu merupakan siasat Anies memecah belah PDIP. Hal itu diungkap Said menjawab pertanyaan apakah dalam pertemuan membicarakan proyeksi Gibran maju di Pilgub DKI 2024.

"Maksudnya Anies mau jadi king maker di DKI? Iya tapi kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies nggak punya partai. Gibran kader PDIP. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah belah PDIP," kata Said.




(ahr/aku)


Hide Ads