Perbaikan Selesai, Terowongan Tol Solo-Jogja di Sawit Boyolali Dibuka Lagi

Perbaikan Selesai, Terowongan Tol Solo-Jogja di Sawit Boyolali Dibuka Lagi

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 16 Nov 2022 15:42 WIB
Terowongan proyek jalan tol Jogja - Solo, di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Rabu (16/11/2022).
Terowongan proyek jalan tol Jogja-Solo, di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Rabu (16/11/2022). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Terowongan proyek jalan Tol Jogja-Solo, di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali akhirnya sudah dibuka dan bisa dilalui. Sebelumnya terowongan ini selalu licin tiap kali hujan.

Terowongan itu sebelumnya sempat dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Pasalnya, saat hujan jalannya menjadi becek dan licin. Sehingga cukup membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Keluhan itu pun disampaikan ke pelaksana proyek strategis nasional tersebut. Kemudian jalan di bawah terowongan dan sekitarnya diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan yang menghubungkan ke jalan raya Solo-Jogja itu pun sempat ditutup, untuk perbaikan sejak Oktober lalu.

"Alhamdulillah sudah selesai semua ya bapak-bapak, ibu-ibu terkait penanganan di desa Kliteh, semoga bermanfaat dan nyaman bagi pengguna jalan," kata Project Produksi Manager PT Adhi Karya, Eko Prabowo, kepada wartawan Rabu (16/11/2022).

ADVERTISEMENT

Terowongan jalan tol ini berada di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo. Merupakan penghubung Desa Jatirejo dengan Desa Karangduren, Kecamatan Sawit. Jalan ini juga menuju ke jalan Raya Solo-Jogja.

Kondisi jalan di terowongan tol Dukuh Kliteh ini disambut gembira warga. Salah seorang warga Desa Gombang, Kecamatan Sawit, Kusnadi, mengucapkan terima kasih. Jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui dengan nyaman.

"Ya kami sebagai warga mengucapkan terima kasih atas responnya sehingga sekarang sudah bisa lewat dengan nyaman," ucap Kusnadi.

Sebelumnya, warga mengeluhkan kerusakan jalan di terowongan tersebut. Sebab, kondisinya becek dan licin.

Pihak kontraktor kemudian merespons keluhan warga dengan perbaikan jalan. Namun, terowongan tersebut terpaksa ditutup selama proses perbaikan berlangsung.




(ahr/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads