Anies Baswedan menghadiri acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo. Anies memberikan sambutan sekitar tujuh menit di akhir acara, apa isinya?
Anies didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di hadapan para habib dan ulama di masjid Ar Riyadh, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (15/11/2022). Acara disiarkan melalui layar lebar di beberapa titik di lokasi.
Selama sambutan, Anies tak menyinggung politik atau situasi sosial saat ini. Usai acara Anies langsung meninggalkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini sambutan lengkap Anies:
Para alim ulama, izinkan kami tidak bisa menyebut seluruhnya, habib Salim Asegaf Al Jufri Ketua Majelis Syuro PKS, Bapak Wali Kota Bapak Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Solo dan seluruh jemaah sekalian yang kita cintai dan muliakan.
Segala puji kepada Allah yang hari ini memberikan kepada kita beragam nikmat, yang utama adalah nikmat iman, Islam yang menghadirkan cinta, cinta kita kepada kekasih-Nya dan menggerakkan kita semua untuk bisa berkumpul pada hari ini.
Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Sayidina Muhammad SAW beserta keluarga, keturunan hingga para pecintanya di akhir zaman.
Seperti tadi diungkapkan berkali-kali sungguh kepada kita di akhirat kelak nanti seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya, meskipun saya, kita semua sering tertatih-tatih untuk meneladani Beliau SAW, juga para pecinta utamanya seperti habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, semoga Allah mencintai kita semua melalui kecintaan kita pada kekasihnya.
Para habaib, para alim ulama, para guru dan jamaah sekalian, hari ini sungguh kita seperti dibangunkan, kita disadarkan bahwa dengan kasih sayang Allah, cinta dari Baginda Nabi Muhammad SAW sampai kepada hati-hati kita semua walaupun kita telah terpisah ribuan tahun lamanya. Salah satunya adalah melalui pecinta Beliau yang utama yaitu habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, yang mengajarkan kepada kita, mengajarkan bagaimana mencintai Baginda Nabi dengan kecintaan yang sesungguhnya, melalui selawat yang diajarkan, melalui amal, melalui keteladanan yang Beliau tunjukkan, melalui ilmu yang Beliau sampaikan dan melalui murid-murid yang beliau tumbuhkan.
Sungguh tergeraknya hati-hati kita ini, berkumpul pada hari ini bahkan ada yang berangkat berhari-hari yang lalu, menginap berhari-hari menjelang hari ini, malam hujan siang panas ini menunjukkan atas izin Allah iman, ilmu dan amal bisa memotong jarak waktu dan memotong jarak lokasi.
Saya sempat hitung tadi pagi, hitungan kilometernya dari Seiwun ke Solo ini 7.200 kilometer, hitungan tahun kelahirannya 179 tahun, dari wafatnya 111 tahun tapi atas izin Allah iman, ilmu dan amal bisa memotong seluruh jarak yang luar biasa ini, jarak waktu dan jarak lokasi, menghadirkan cinta dan semoga cinta ini menghadirkan tekad dari kita semua untuk meneguhkan iman, ilmu dan amal untuk meneladani yang kita cintai.
Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi sebagaimana kita dengar tadi mengajarkan keteladanan kepada kita semua bagaimana cintanya kepada nabi besar Muhammad SAW, menghadirkan keteladanan yang sempurna, tidak hanya berdakwah dengan ilmunya yang dalam dan luas tapi kita dengar terjemahan menceritakan betapa pada masa sulit penduduk Seiwun selama 3 bulan diurus semuanya dengan keluasan ilmu dan kesalehan dakwahnya kita semua meneladaninya, Beliau adalah ulama yang mencerminkan Dirinya sosok pengemban amanah.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya...
Ini merupakan bukti kecintaan Beliau kepada Baginda nabi besar Muhammad SAW. Sungguh hari ini hari yang berbahagia menjadi bagian dari jutaan manusia yang digerakkan cinta kita kepada Beliau, cinta kita kepada Nabinya, insyaallah keteladanan habib Ali bin Muhammad Al Habsyi mengajarkan kepada kita bahwa kecintaan itu memang harus dibuktikan, kecintaan itu harus diwujudkan dengan kesungguhan hati dengan apa segala yang kita punya.
Dan cinta itu bukan kata sifat, cinta itu kata kerja karena itu cinta harus dikerjakan karena cinta bukan kata sifat tapi kata kerja dan kita yang berada di sini adalah mewujudkan arti sebenarnya kata kerja yang bernama cinta.
Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan yang berlipat untuk mencintai nabi besar Muhammad SAW, mencintai habib Ali bin Muhammad Al Habsyi dan insyaallah keberkahan akan senantiasa mengiringi kita, dimudahkan dalam segala urusannya, dilipatgandakan seluruh dakwahnya dan insyaallah memberikan manfaat bagi kita semua.