Tentang Pohon Sala yang Ditanam Jokowi-MBZ di Masjid Sheikh Zayed Solo

Tentang Pohon Sala yang Ditanam Jokowi-MBZ di Masjid Sheikh Zayed Solo

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 14 Nov 2022 09:58 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan di Solo, Senin (14/11/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan di Solo, Senin (14/11/2022). Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Solo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan sempat menanam pohon Sala yang disebut sebagai simbol persahabatan saat meresmikan Masjid Sheikh Zayed di Solo, pagi tadi. Berikut penjelasan seputar pohon Sala.

Menurut jurnal 'Surakarta: Perkembangan Kota Sebagai Akibat Pengaruh Perubahan Sosial Pada Bekas Ibukota Kerajaan di Jawa' (Jurnal Lanskap Indonesia Vol 2 No 2, 2010) yang diakses detikJateng pada Senin (14/11/2022), dalam buku-buku kuno ada tiga arti istilah Sala, yang menjadi kata dasar sebutan Solo untuk Kota Surakarta, .

Dalam jurnal karya Suci Nur Aini Zaida dan Nurhayati H. S. Arifin, dua peneliti dari Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) itu dituliskan salah satu buku kuno yang menyebut istilah Sala adalah kamus Mac Donell (1924: 312).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kamus tahun 1924 itu dijelaskan, Sala dalam bahasa Latin bernama Vatica Robusta, dan dalam bahasa Sansekerta disebut Cala. Menurut jurnal itu, penjelasan lanjut tentang pohon Sala dapat dilihat pada tulisan William Rosbergh (1755- 1819).

"...mengenai ciri-ciri pohon Sala antara lain kayunya lurus, tebal, tingginya bisa mencapai 30 kaki, berdaun halus dan berwarna hijau muda serta berbentuk bulat," dikutip dari jurnal tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain itu juga dijelaskan bahwa pohon Sala bunganya banyak, berwarna kuning dan berbentuk malai, biji tunggal berbentuk bulat telur sebesar biji kacang tanah.

Pohon Sala banyak tumbuh di daerah India, yaitu di Calcutta dan Morung. Nama lain dari Sala adalah Sal (Bombay), Shalam (Tamil), Salwa (Urija).

Menurut jurnal tersebut, di Indonesia tidak tumbuh pohon Sala. Di Indonesia adanya pohon Salam yang daunnya dapat digunakan untuk penyedap masakan. Dalam jurnal itu juga disebutkan bahwa bekas-bekas pohon Sala di Kota Sala tidak ada.

"Maka kemungkinan besar yang dimaksud dengan pohon Sala adalah pohon Salam tersebut, karena ciri-ciri pohon Sala hampir sama dengan pohon Salam dan diperkirakan di Desa Sala dahulu banyak terdapat pohon Salam," dikutip dari Jurnal Lanskap Indonesia (2010: 83).

Simak Video 'Jokowi dan Pangeran UEA Resmikan Masjid Sheikh Zayed di Solo':

[Gambas:Video 20detik]






(dil/ams)


Hide Ads