Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al-Nahyan telah meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo pagi ini. Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, proses peresmian masjid tersebut begitu simpel.
"Tadi ada dua doa yang dipanjatkan, salah satunya (doa) dari (pihak) Arab. Terus kemudian selesai, acaranya sesimpel itu. Tanam pohon, dan berjalan," kata Ganjar saat ditemui wartawan usai peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan, Banjarsari, Solo, Senin (14/11/2022).
"Menurut saya upacaranya betul-betul masuk ke substansi, tidak bertele-tele, dan saya baru pertama kali masuk ke masjid ini, indah sekali. Kita bangga," imbuh Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wartawan sempat menanyakan kepada Ganjar tentang pohon apa yang ditanam Presiden Jokowi di masjid Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo. Untuk diketahui, wartawan tidak diizinkan masuk ke lokasi saat proses peresmian masjid berlangsung.
Ganjar pun mengaku tidak bisa memastikan pohon apa yang ditanam. Sebab, Ganjar juga hanya menyaksikan dari kejauhan.
"Wah, ra entuk ndelok ki, mau aku rono, ra entuk ndelok i, kon rodo adoh (wah, tidak boleh mendekat tadi. Tadi saya ke sana, tidak boleh menyaksikan, disuruh agak jauh)," ujar Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar berharap agar Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo menjadi tempat ibadah sekaligus pusat hal-hal yang baik.
"Mudah-mudahan masjid ini akan menjadi tempat ibadah, menjadi pusat untuk memoderasi segalanya, sehingga masjid ini bisa menjadi center of exelence, (tempat) orang berdiskusi, orang ngobrol, dan utamanya tentu saja, untuk ibadah," pungkas Ganjar.