Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi mengimbau masyarakat umum untuk menghindari kawasan Stadion Manahan saat pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada Sabtu (19/11) mendatang. Lokasi tersebut akan dipenuhi peserta dan penggembira Muktamar.
"Pada tanggal tersebut akan ada kepadatan, jadi masyarakat dapat menghindari lokasi kawasan Stadion Manahan. Kepadatan bukan kendaraan, tapi kepadatan manusia yang menyaksikan pembukaan di Manahan. Jadi masyarakat untuk menghindari sekitar Manahan dari pagi hingga menjelang siang," kata Iwan, Sabtu (12/11/2022).
Pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah di Stadion Manahan Solo akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Namun diperkirakan, pergerkan manusia sudah terjadi sejak malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stadion Manahan memiliki kapasitas 1.800 orang untuk pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah mendatang. Sehingga hanya tamu undangan dengan ID khusus yang bisa masuk ke dalam stadion.
Panitia akan melakukan pemeriksaan para tamu undangan, untuk memastikan mereka yang masuk ke dalam stadion benar-benar pemegang ID card yang ditentukan panitia.
"Yang memegang ID, belum tentu bisa masuk, karena masih akan dilakukan skrining di pintu-pintu yang sudah ditetapkan Paspampres untuk masuk. karena dimungkinkan Presiden bisa hadir," ujarnya.
"Yang bisa masuk adalah pemegang ID yang sudah tercatat oleh panitia, dan kami bekerja sama dengan panitia di pintu masuk untuk mengidentifikasi ID itu," imbuhnya.
Kapolresta juga menyebut akan ada sekitar 3.000 orang yang akan mengisi acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah itu. Mereka akan bergerak dari Bandara Adi Soemarmo dengan menggunakan 117 bus dan truk.
Untuk parkir, sistem drop off akan diterapkan. Sehingga peserta Muktamar akan turun dari bus di titik yang telah ditentuakan, lalu mereka berjalan ke Stadion Manahan. Bus akan beranjak ke kantong parkir yang telah disiapkan.
"Parkir di dalam Stadion Manahan hanya untuk VVIP dan VIP. untuk lainnya seperti bus, metode drop off di luar Stadion Manahan," ujarnya.
Pengamanan acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah ini nanti akan melibatkan Polres di Solo Raya.
Terpisah, Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Prof Sofyan Anif, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas apabila pada pelaksanaan muktamar, kehadiran banyak penggembira membuat kemacetan Kota Solo dan sekitarnya.
"Macet di mana-mana, tidak membuat nyaman, karena itu kami mohon maaf," kata Sofyan.
(rih/rih)