Meradang Kader PDIP Hingga Geruduk Desmond gegara Pernyataan soal Bung Karno

Round-Up

Meradang Kader PDIP Hingga Geruduk Desmond gegara Pernyataan soal Bung Karno

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 12 Nov 2022 07:15 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo saat makan siang di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo saat makan siang di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022). Foto: dok. Istimewa

Kader PDIP Tuntut Desmond Minta Maaf

"Kami dari keluarga besar PDIP Kabupaten Purworejo mau menyatakan kami tidak terima dengan pernyataan saudara Desmond pada tanggal 8 November yang lalu yang menyatakan ini hanya lucu-lucuan, bahwa permintaan maaf kepada Bung Karno dan keluarganya ini dianggap hanya lucu-lucuan untuk keluarganya dari keluarganya sekentut-kentutnya. Ini pernyataan yang sangat menghina bagi kami semua," kata Dion dalam orasinya saat penggerudukan, seperti dalam video yang beredar, dilihat detikJateng, Jumat (11/11/2022).

Dengan tegas, Dion meminta agar Desmond meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta saudara Desmond meminta maaf secara terbuka kepada Bung Karno dan keluarga Bung Karno," tegasnya.

Desmond Akhirnya Minta Maaf

Ditemui wartawan saat di Semarang, Desmond mengatakan sudah langsung meminta maaf saat digeruduk oleh kader PDIP di Purworejo. Dia juga merasa kalimat yang dipermasalahkan oleh para kader PDIP itu tidak layak.

ADVERTISEMENT

"Disuruh minta maaf ya saya minta maaf karena kalimat itu juga. Menurut saya kalimat itu juga tidak layak," kata Desmond di Mapolda Jateng, Jumat (11/11/2022).

Ia menjelaskan komentar yang dipermasalahkan berawal dari sebuah berita soal tanggapan dia terhadap candaan dengan wartawan di DPR RI.

"Itu sih karena berita, ditulis sama kalian (wartawan) yang kalian bercanda akhirnya yang negatif jadi masalah," jelas Desmond.

"Sudah (minta maaf). Ngapain yang nggak layak harus dipertahankan. Yang kedua, itu bukan dari omongan saya, itu merespons candaan-candaan wartawan di DPR yang banyak. Nggak ada masalah, kalau nggak layak saya minta maaf," imbuhnya.


(ahr/dil)


Hide Ads