Video yang merekam seorang pemuda mengamuk dengan membuang motor ke sungai tepi sawah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Setelah itu, pemuda tersebut meninggalkan lokasi dengan mobil jenis SUV warna hitam.
Dari penelusuran detikJateng, video itu direkam di wilayah Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Grobogan. Lurah Pilangpayung, Rihantini, mengatakan sebelum membuang motor itu ke sungai, pemuda itu juga sempat merusak satu motor lain.
"(Video) Itu kejadian di desa kami. Pemuda yang membuang motor itu sebelumnya melintasi jalan pinggir sawah, entah kejadiannya bagaimana pemuda itu tiba-tiba merusak motor dan membuang motor lain. Jadi ada dua motor yang kena sasaran," kata Rihantini saat dihubungi detikJateng, Jumat (11/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi yang diperolehnya, Rihantini menceritakan kronologinya. Semula, pemuda yang mengemudikan mobil itu melintas di jalan tersebut. Karena jalannya sempit dan terhalang motor Yamaha RX King yang diparkir, pemuda tersebut turun dari mobil.
Kemudian, pemuda itu merusak motor RX King tersebut. Lalu, pemuda itu masuk ke mobil lagi. Setelah berjalan sekitar 100 meter, mobilnya menyenggol motor Yamaha Vega.
Lagi-lagi pemuda itu turun dari mobilnya. Dia mendatangi motor bebek yang diparkir itu lalu membuangnya ke sungai. Sesudah itu, dia pergi begitu saja dengan mobilnya.
"Setelah membuang (motor), pemuda yang kerap disapa Sier ini pulang. Setelah videonya viral, dua pemilik motor yang dirusak dan dibuang berdamai dengan orang tua pemuda itu. Sudah damai, motor sudah diperbaiki," ujar Rihantini,
Rihantini menambahkan, pemuda yang merusak dan membuang sepeda motor itu merupakan salah satu warga desanya. Namun, pemuda itu bekerja di Jakarta. Pemuda itu hanya pulang sebentar ke Pilangpayung untuk menemani orang tuanya.
"Jadi itu Selasa (8/11) sore, saat pemuda itu pulang kampung dan sekarang juga sudah balik lagi ke Jakarta. Proses damai diwakili orang tuanya bersama orang tua dua pemilik motor yang dirusak dan yang dibuang. Sudah selesai, damai, tidak ada masalah lagi," pungkas Rihantini.
(dil/aku)