Bertemu Jokowi di Istana, Ganjar Bantah Bahas Pilpres 2024

Bertemu Jokowi di Istana, Ganjar Bantah Bahas Pilpres 2024

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 09 Nov 2022 14:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditemui di STP Solo, Rabu (9/11/2022).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditemui di STP Solo, Rabu (9/11/2022). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta awal pekan ini. Ganjar menampik pertemuan tersebut membahas mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar mengaku, tidak ada pesan khusus yang disampaikan Jokowi kepada Dirinya saat pertemuan di Istana Negara Jakarta, Senin (7/11) lalu.

"Heleh pilpres opo lho (halah soal Pilpers apa), nggak ada pesan khusus, Gubernur kon ngurusi daerah," kata Ganjar ditemui di Solo Techno Park (STP), Rabu (9/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya pertemuan dengan Jokowi itu terkait sanksi PDIP gegara capres, Ganjar menampiknya. Ganjar menyebut Jokowi tidak mengurusi sanksi partai.

"Halah opo meneh kui, presiden kok ngurusi sanksi partai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar menjelaskan pertemuannya dengan Jokowi hanya membahas kesiapan daerah-daerah menghadapi badai resesi mendatang, khususnya Jawa Tengah. Ganjar mengaku dititipi soal langkah yang harus diambil Jateng di bidang ekonomi.

"Membahas ekonomi yang sulit (bersama Jokowi) biar daerah-daerah siap," tuturnya.

Selain itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas langkah taktis yang harus diambil daerah. Khususnya bagaimana penguatan dari sektor mikro dan makro.

"Sehingga semua harus mengerti tidak hanya mikronya saja tapi makronya juga. Dan ketika kita mesti arisan masing-masing daerah untuk memperkuat ekonomi nasional kita siap," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pertemuan Ganjar dengan Jokowi terjadi usai acara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Kala itu Ganjar keluar dari Istana sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan acara penganugerahan gelar pahlawan nasional selesai sekitar pukul 12.00 WIB.

Kala itu Ganjar mengaku melaporkan hal-hal rutin mengenai pekerjaannya.

"Terus kalau ke Pak Presiden lapor saja, yang rutin-rutin ya. Tadi soal inflasi, bencana, kita sampaikan kondisi terakhir," kata Ganjar di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (7/11).




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads