Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan turut terdampak terjangan angin puting beliung pada Minggu (6/11) siang kemarin. Tampak kerusakan pada ruang rapat paripurna.
Pantauan detikJateng, Senin (7/11/2022), kondisi plafon ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan ambrol. Reruntuhan mengenai meja dan kursi rapat.
"Yang rusak hanya plafon ruang rapat paripurna, itu ambrol karena memang sudah rapuh. Memang sudah harusnya diperbaiki sejak lama, itu usianya sudah 20 tahun lebih. Dibangun sejak 2001," kata Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun kepada wartawan hari ini.
Sedianya pihaknya berencana memperbaiki atap ruang rapat paripurna tersebut tiga tahun lalu.
"Ya sejak 2001, belum ada perbaikan sama sekali. Tiga tahun lalu kita rencanakan perbaikan tapi belum sempat. Kemudian malah kena angin kemarin jadi ambrol. Tidak ada kerusakan lain, hanya plafon itu," jelasnya.
Rusaknya ruang rapat paripurna ini, Hindun mengakui tengah mencari solusi karena ada agenda rapat paripurna pada bulan ini.
"Dalam waktu dekat kami harus laksanakan rapat paripurna. Kalau kondisinya masih ambrol begitu, kurang aman. Kalau nyaman sih bisa aja nyaman. Tapi ini kurang aman karena rapuh atasnya. Jadi nanti kita harus alihkan ke mana rapat paripurna itu. Rapat nya bulan ini tanggal 23 (November)," jelas Hindun.
Disebutnya, untuk perbaikan kerusakan, bisa menggunakan dana tak terduga sambil menunggu anggaran 2023.
"Kalau untuk ruang rapat paripurna, nanti kita identifikasi. Klasifikasinya masuk mana. Kalau karena bencana ya bisa itu. Kemudian masih memungkinkan tidak anggarannya untuk perbaikan. Karena kan banyak kantor dinas lain juga yang terdampak, tidak hanya DPRD. Ya lihat nanti. Karena ini bulannya sudah November," ucapnya.
Selain Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan, perkantoran lain juga rusak terdampak angin puting beliung Minggu (6/11) kemarin. Salah satunya kantor Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, menjelaskan ruangan yang rusak adalah ruang bagian umum, bagian perencanaan program, sekretariat, aula lantai atas, dan jalan masuk ruangan.
"Jadi, Dinkes kemarin terjadi bencana, angin ribut, kemudian hujan lebat, maka ada beberapa ruangan yang terkena dampak. Yang terdampak adalah lantai dua, lantai dua adalah ruangan administrasi. Sementara pelayanan ada di lantai satu. Jadi pelayanan tidak terganggu," ungkapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
(rih/sip)