Terciduk membawa kabur mobil orang, seorang ayah meninggalkan anak perempuannya yang berinisial S (8) di dalam mobil sendirian di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah. Ditolong orang dan dititipkan di panti asuhan, bocah itu sempat pergi berjalan kaki sejauh 8 kilometer demi mencari ayahnya.
Kisah bocah perempuan ini menjadi salah satu berita terpopuler di detikJateng dalam sepekan awal November 2022. Berikut kisahnya.
1. Telantar di Mobil
Ayah S dikabarkan membawa kabur mobil milik seorang warga Sukoharjo sekitar tiga pekan lalu. Setelah mobil itu diketahui berada di Pekalongan, saudara pemilik mobil berupaya mengejar. Sejak itulah ayah S meninggalkan anak perempuannya sendirian di dalam mobil tersebut.
"Satu minggu lalu, mobil ditemukan di Pekalongan yang dibawa ayahnya. Karena ada saksi yang melihat itu adalah mobil (saudaranya) akhirnya dikejar. Ayahnya melarikan diri, meninggalkan S sendirian di mobil," kata Kepala Dinas Sosial Pekalongan, Yudi Himawan kepada detikJateng, Selasa (1/11/2022) lalu.
2. Tinggal di Panti Asuhan
Pihak Polsek Kedungwuni yang mengamankan S berkoordinasi dengan Dinsos Pekalongan dan akhirnya menitipkan S ke Panti Asuhan Darul Hadlonah, Wonopringgo, Pekalongan.
"Awalnya saya diberi tahu oleh Dinas Sosial bahwa ada anak terlantar. Ditinggalkan bapaknya begitu saja. Terus dititipkan di sini," kata Sekretaris Panti Asuhan Darul Hadlonah Wonopringgo, Istianah, Selasa (1/11).
Istianah mengatakan, S merupakan anak yang ceria. Meski ditelantarkan ayahnya, S tak menunjukkan kesedihannya.
3. Numpang di Masjid
Istianah menuturkan, selama diajak pergi ayahnya, S tinggal dari masjid ke masjid, termasuk menumpang mencuci dan mandi. Perjalanan mereka dimulai dari Brebes hingga akhirnya berhenti di Pekalongan.
"Katanya kalau nyuci baju di masjid. Terus jemurnya juga di sekitar masjid. Sepertinya tiap hari dari masjid ke masjid, itu sebelum masuk ke Pekalongan," ungkap Istiana.
4. Sempat Kabur Cari Ayah
Meski tidak menunjukkan kesedihan setelah ditinggalkan ayahnya, S sempat kabur dari panti asuhan pada Senin (31/10) pagi.
S mengaku berjalan kaki dan baru ditemukan di Kantor Kejari Kajen yang berjarak sekitar 8 kilometer dari panti asuhan. Dia ditemukan pada Senin malam pukul 21.00 WIB.
Kisah S selanjutnya ada di halaman berikutnya...
(dil/ahr)