Kota Semarang bakal punya Simpang Lima kedua yang bisa jadi destinasi wisata terbaru di kota itu. Rencananya, Simpang Lima kedua akan dibuat jadi hutan kota.
Lokasi Simpang Lima kedua nantinya tak terlalu jauh dari Simpang Lima yang saat ini sudah ada. Nantinya, Simpang Lima kedua akan berlokasi di depan eks Wonderia tepatnya di Jalan Sriwijaya.
Sejatinya pembangunan Simpang Lima di Jalan Sriwijaya tersebut mulai diinisiasi sejak Hendrar Prihadi atau Hendi masih menjabat sebagai Wali Kota Semarang. Pembangunannya diawali dengan membangun Jalan Sriwijaya Baru sejak beberapa tahun lalu yang kemudian diresmikan awal pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat di lokasi tersebut saat ini sudah terdapat Taman Singosari. Ke depannya, Taman Singosari ini yang akan disulap menjadi Simpang Lima kedua.
Adapun konsep pembangunan Simpang Lima kedua akan sama dengan Simpang Lama sebelumnya. Kemudian, Simpang Lima kedua akan dipoles menjadi hutan kota.
"Nantinya saluran air dibuang di depan Wonderia. Pesan dari Pak Hendi saat masih jadi Wali Kota Semarang, Simpang Lima kedua agar dibuat hutan kota, dan pinggirnya dibuat trek atau akses jalan," kata Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali dikutip dari semarangkota.go.id pada Minggu (6/11/2022).
Ali menjelaskan saat ini pembangunan Simpang Lima kedua sudah mulai dilakukan. Pembangunan Simpang Lima dilakukan dengan menggandeng pihak swasta dan OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
"Nantinya pengerjaan saluran dari PU dan halte bus dari Dishub. Di tahun 2022 ini sudah mulai ada pengerjaan berupa pelaksanaan penebangan pohon, lalu pengiriman yudit untuk pengerjaan saluran air dari PU, serta pergeseran tiang listrik dan halte juga kita pindah," ujar Ali.
Simpang Lima kedua jadi ikon baru Semarang ada di halaman selanjutnya
Simpang Lima Kedua Diharapkan Jadi Ikon Baru Semarang
Saat ini akses menuju lokasi Simpang Lima kedua di Jalan Sriwijaya dari persimpangan Jalan Pahlawan sudah diperlebar. Area di depan Taman Makam Pahlawan Giritunggal kini menjadi akses Jalan Sriwijaya ke arah timur.
Peningkatan infrastruktur Jalan Sriwijaya di depan Taman Makam Pahlawan itu menelan dana Rp 5,7 miliar. Sedangkan untuk pengaspalan dan pembangunan di Jalan Sriwijaya Baru menghabiskan anggaran Rp 12 miliar.
Pembangunan Simpang Lima kedua ini diharapkan bisa menjadi pusat ekonomi baru di Jalan Sriwijaya. Adapun pembangunan Simpang Lima kedua bakal di mulai tahun 2023 dan ditargetkan rampung di tahun yang sama.
"Jalan baru ini adalah terobosan dari Dinas Pekerjaan Umum untuk mengurai kepadatan lalu lintas, karena di wilayah Sriwijaya ini adalah salah satu titik temu dari wilayah Candi atas, dari Jalan Veteran dan Simpang Lima sehingga memang diperlukan tambahan ruas jalan yang baru. Nantinya juga akan dilanjutkan adanya food culinary yang menjadi pusat UMKM di Kota Semarang. Jalannya sudah bagus tinggal penataan tamannya," Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada detikJateng, Kamis (3/11).
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/ahr)