.webp)
Sejumlah santri Ponpes Al Barru, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, digegerkan munculnya ular sanca kembang. Ular sepanjang 5,5 meter itu berhasil ditangkap, namun diduga masih ada satu ular sanca lain yang bersembunyi di area ponpes.
"Penemuan ularnya tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB. Ini dugaannya masih ada satu ular lagi yang bersembunyi," kata pengurus Ponpes Al Barru, Bagus Setyawan, kepada detikJateng, Sabtu (5/11/2022).
Ia mengatakan, ular jenis sanca atau sowo kembang yang ditemukan para santri itu mempunyai panjang 5,5 meter dengan berat 15 kilogram. Ular itu diketahui masuk ke septic tank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya itu menjelang magrib, kami mengetahui ada seekor ular sowo masuk septic tank ponpes. Karena mau salat Magrib dan dilanjutkan kegiatan rutin pondok, lubang septic tank ditutup. Tujuannya akan ditangkap saat istirahat," ungkap dia.
Setelah pengajian selesai, sekitar pukul 21.30 WIB, Bagus mengajak santri ponpes Alvin Prasetyo, Iwan dan santri lain untuk menangkap ular yang terjebak di saluran pembuangan air ponpes itu.
Saat akan menangkap ular, lanjut dia, sudah ada seekor ular lagi di sekitar saluran air. Padahal saluran air itu masih tertutup rapat.
"Kami dan santri meyakini di dalam saluran air masih ada ular. Jadi yang muncul itu ular lainnya. Kebetulan ada santri kami yang berani menjinakkan ular, si Alvin itu," ungkap dia.
Atas saran sesepuh Ponpes Al Barru KH Sunadi AM, ular sowo kembang yang ditangkap santri itu diserahkan ke pengelola Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
"Dari pada membahayakan penghuni pondok maupun kalangan masyarakat sekitar lebih baik ular itu menjadi koleksi satwa tempat rekreasi," kata dia.
Sementara itu, ular sanca yang diduga masih di dalam saluran air ponpes hingga Sabtu siang belum ditangkap.
 Santri Ponpes Al Barru Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kota menangkap ular di lingkungan ponpes, Sabtu (5/11/2022). Foto: dok. istimewa |
(aku/aku)
