5 Fakta Baliho 'Ganjar Nurut' yang Bermunculan di Semarang

Round-Up

5 Fakta Baliho 'Ganjar Nurut' yang Bermunculan di Semarang

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 05 Nov 2022 07:30 WIB
Penampakan baliho Ganjar Nurut di salah satu sudut Kota Semarang, Jumat (4/11/2022).
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Solo -

Baliho berwarna merah dengan foto Ganjar Pranowo terpasang di beberapa titik di Kota Semarang. Baliho itu bertuliskan, 'Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju' dan dibubuhi nama Ganjar Pranowo di bawahnya.

Berikut ini beberapa fakta terkait baliho yang misterius tersebut.

1. Ada Logo PDIP

Di baliho dominan berwarna merah tersebut ada logo Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di bagian atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto Ganjar Pranowo juga terlihat memakai baju merah yang merupakan seragam PDIP.

2. Warga Tidak Tahu Pemasangnya

Dari pantauan detikJateng salah satu baliho itu dipasang di pertigaan Jalan Erlangga. Tidak ada warga yang tahu kapan baliho berukuran sekitar 2x3 meter itu dipasang.

ADVERTISEMENT

"Kemarin belum ada, tapi tadi jam 09.00 pas buka toko sudah ada," kata penjaga fotokopi yang enggan disebut namanya, Jumat (4/11/2022).

Tidak hanya di pertigaan Erlangga, baliho itu ada juga di jalan raya tepatnya di Jalan Gombel Lama dan Gombel Baru. Lokasi itu merupakan jalan utama Semarang-Solo.

3. Ganjar Minta Baliho Dilepas

Ganjar Pranowo juga mengaku tidak tahu siapa pemasang baliho tersebut. Dia bahkan juga meminta agar baliho tersebut dilepas.

"Welah... Di mana itu? Saya malah tidak tahu," kata Ganjar saat ditanya soal kemunculan baliho lewat pesan singkat kepada detikJateng, Jumat (4/11/2022).

"Wah, bukan (tidak memasang). Sebaiknya dicopot saja. Apalagi tidak ada izin kan?" lanjut Ganjar.

Fakta selanjutnya ada di halaman berikutnya

4. Ganjar Sebut Baliho Ganggu Pemandangan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku belum tahu siapa pemasang baliho bergambar dirinya dengan tulisan 'Ganjar Nurut'. Ganjar meminta baliho itu dicopot karena mengganggu pemandangan.

"Aku malah ora ngerti, aku yang ngandani sampeyan (wartawan) itu. Baru saya tahu dikirimi foto-fotonya," kata Ganjar usai bertemu perwakilan buruh di rumah dinasnya, Semarang, Jumat (4/11/2022).

Ganjar mengaku tidak enak hati jika baliho tersebut terpasang tanpa izin. Sembari bercanda, Ganjar menyebut wajahnya akan merusak pemandangan.

"Nggak tahu yang buat siapa. Nanti kalau ngelek-ngeleki pemandangan ono rupaku (membuat jelek pemandangan ada wajahku), apalagi nggak izin, dicopot saja, lah. Nggak enak saya," ujarnya.

5. Satpol PP Copot Baliho

Baliho 'Ganjar Nurut' yang terpasang di beberapa titik di Kota Semarang diturunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Baliho bergambar foto Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo itu dicopoti karena tidak ada izin.

Para petugas Satpol PP Kota Semarang datang ke lokasi baliho di pertigaan Jalan Erlangga dengan mobil pikap atau yang biasa disebut mobil kancil. Pencopotan baliho 'Ganjar Nurut' itu dimulai pukul 18.40 WIB.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah setelah mendapat laporan warga. Ternyata memang baliho itu tidak berizin.

"Kami sudah koordinasi dengan Satpol Provinsi, kami sampaikan bahwa pemasangan MMT atau apapun selama tidak ada izinnya kami lepas karena dasar kami Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang reklame," kata Fajar dihubungi lewat telepon, Jumat (4/11/2022).

Halaman 2 dari 2
(ahr/apl)


Hide Ads