Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima aduan terkait aktivitas orang yang dinarasikan akan membobol pintu kos di Jalan Kabut, Kecamatan Jebres, tak jauh dari kampus UNS. Gibran menanggapinya dan menyebut akan berkoordinasi dengan kepolisian.
"-11fess Ini jalan kabut lagi kenapa sih, ada2 aja masalahnya, yang kemarin blm selesai, nambah lagi ini," tulis akun @UNSfess_ dikutip detikJateng, Selasa (1/11/2022).
Akun tersebut menceritakan adanya tiga orang tak dikenal yang berusaha membuka gerbang kos sekitar jam 22.00 WIB. Akun itu juga menyertakan tangkapan layar rekaman CCTV aktivitas ketiga orang tak dikenal tersebut.
"Hatihati juga yaa gais semalem di kosan temen aku ada 3 orang yang berusaha buat buka gerbang kosannya sekitaran jam 10 malem.
Ya allah ngeri banget.
Kalo misal yang kepepet pulang malem trs kek gaberani ntar kita tungguin barengbareng depan kosan gmn gais? Soalnya ini tuh beneran yang seserem itu.
Apalagi yang bapakbapak bawa pisau itu kan di gang kita banget depan abadi.," tulis chat yang dibagikan oleh akun @UNSfess_.
Postingan itu mendapat sejumlah respons dari netizen.
"@gibran_tweet tolong di tindak pak, apalagi mahasiswa kegiatannya sampai malam. solo tidak lagi aman," tulis akun @yo***.
Gibran pun merespons aduan melalui Twitter tersebut. Gibran menyebut akan menindaklanjuti bersama polisi.
"Kami tindak lanjuti bersama pak kapolres," tulis @gibran_tweet.
Keamanan Kawasan UNS Tengah Disorot
Sebelumnya, aduan serupa juga pernah dilayangkan warganet melalui Twitter. Aduan mengenai adanya pencurian dan tindakan pelecehan di kos-kosan dilaporkan oleh akun Twitter @soda*****. Pencuit mengaku menjadi korban pencurian sekaligus pelecehan seksual.
"Ternyata korban kemalingan di daerah belakang UNS tepatnya di belakang SD Ngoresan ga cuma saya, kemungkinan sudah 3x kejadian kos dimasukin maling dalam bulan ini. Apesnya saya selain dimaling juga dilecehkan. Stay safe buat kalian semua yang ngekos di daerah UNS," cuit akun tersebut.
Aduan tersebut langsung ditanggapi Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet. Gibran menanyakan rekaman CCTV.
"Kos-kosan nya ada cctv gak?," jawab Gibran.
"Ok gpp. Ini biar lurah, camat beserta kapolres untuk menambah patroli/keamanan di sekitaran uns," lanjutnya.
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengatakan sudah ada yang melaporkan atas kejadian yang menimpa mahasiswa UNS itu. "Iya sudah ada yang lapor, sudah dilakukan koordinasi dengan Kapolres," kata Gibran kepada detikJateng, Kamis (27/10).
(rih/aku)