Cek Masjid Hadiah Pangeran UEA di Solo, Ridwan Kamil Beri Nilai 9

Cek Masjid Hadiah Pangeran UEA di Solo, Ridwan Kamil Beri Nilai 9

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 29 Okt 2022 14:57 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau pembangunan masjid Sheikh Al Zayed di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. RK didampingi Gibran Rakabuming, Sabtu (29/10/2022)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pembangunan masjid Sheikh Al Zayed di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau pembangunan masjid Sheikh Al Zayed di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Ridwan Kamil memberikan nilai bagus untuk masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) itu.

Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat berkeliling ke Masjid Sheikh Al Zayed. Dia mengaku kagum dengan pembangunan masjid hadiah Pangeran UEA untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Masjid Sheikh Al-Zayed untuk eksistensinya di Indonesia salah satu yang paling bagus, dengan tema Timur Tengahnya, nilainya 9," kata Ridwan Kamil di lokasi, Solo, Sabtu (29/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pola batik pada bagian keramik masjid, mengimplementasikan kebudayaan Indonesia, meski bangunan masjid tersebut bergaya Timur Tengah. Sebagai orang yang memiliki background arsitektur, Ridwan mengatakan budaya Indonesia tidak harus diterjemahkan dengan eksteriornya.

"Karena temanya replika ya, jadi memang harus sama dengan aslinya. Tapi ini saya lihat sudah blend lah, budaya Indonesia dan Timur Tengahnya sudah nyampur. Penataan paling tinggal dikasih landscape aja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ridwan Kamil menyebut tak ada masalah dengan pemandangan masjid yang berdiri di tengah permukiman padat penduduk itu. Menurutnya, bila harus menyelesaikan antara bangunan dengan pemandangan sekitar akan butuh penataan kota yang lama.

"Tapi ini sudah bangus banget, kalau ke Solo orang pasti mau ke sini lah, beribadah sambil wisata. Kalau membangun tidak harus kontras dengan lingkungannya, yang penting masjidnya bagus jemaahnya penuh terus," ujarnya.

Sementara itu, Gibran mengatakan bila pembangunan masjid tinggal finishing. Setelahnya tinggal memasukkan furnitur ke dalam.

"Saran beliau (Ridwan Kamil) maintenance saja tadi, biar tetap terawat. Air mancur, karpet, taman, tempat wudu, riskan juga, gampang kotor kalau nggak dirawat baik," ujar Gibran.




(ams/rih)


Hide Ads