Momen Ridwan Kamil, Ganjar dan Gibran Satu Forum di Mangkunegaran Solo

Momen Ridwan Kamil, Ganjar dan Gibran Satu Forum di Mangkunegaran Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 28 Okt 2022 20:55 WIB
Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat (28/10/2022).
Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat (28/10/2022). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu di Solo. Mereka menghadiri gala dinner dan Pasca KTT Y20 Presidensi G20 Indonesia: Gaung Muda Indonesia di Pura Mangkunegaran.

Selain itu juga hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Wali Kota Bogor Bima Arya, serta Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X.

Dalam kesempatan itu, Ganjar dan Gibran mengenakan batik dominasi warna merah, sedangkan Ridwan Kamil mengenakan batik berwarna biru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar dan Ridwan Kamil tampak duduk bersebelahan dalam satu meja bersama Gibran. Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Gibran menjadi pembicara.

Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat (28/10/2022).Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat (28/10/2022). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Ridwan Kamil menjadi pembicara pembuka Y20 menyinggung soal kepentingan kelompok yang masih mewarnai kehidupan bermasyarakat, terutama di kalangan muda.

ADVERTISEMENT

"Harusnya para pemuda ini terdepan mahadepankan persamaan jangan beda politik bertengkar, beda klub sepakbola banyak yang meninggal, perbedaan warna ini itu masih selalu ada menghiasi dinamika kehidupan," kata Ridwan Kamil, Jumat (28/10/2022).

Dirinya berharap tanpa pertengkaran, dengan semangat yang bermanfaat, bisa menyambut 2045 dengan tahun adidaya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan generasi muda semestinya generasi yang dijaga. Kemudian setiap pemimpin ada regenerasinya.

"Tantangan setiap tokoh pasti ada masanya dan setiap masa ada tokohnya. Maka pemuda zaman dulu dengan zaman sekarang tidak jauh berbeda sebenarnya, hanya tantangannya saja," kata Ganjar.




(rih/ahr)


Hide Ads