Pengasuh Ponpes Ora Aji, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, mengaku senang peringatan Sumpah Pemuda dilangsungkan di Gunung Tidar, Magelang. Lokasi tersebut dahulu menjadi tempat singgahnya Syekh Subakir dan doa yang dipanjatkan dari lokasi itu diharapkan bisa membawa Indonesia lebih baik.
Gus Miftah menjadi pembicara dalam rangkaian Satu Doa untuk Indonesia, Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022. Ribuan jemaah tampak memadati tanah lapang di Gunung Tidar.
"Menarik karena Sumpah Pemuda kali ini diadakan di Gunung Tidar yang kebetulan ada makamnya Syekh Subakir. Entah itu makam atau petilasan, masih menjadi perdebatan. Tapi, yang jelas di sini pernah menjadi tempat singgahnya Syekh Subakir," kata Gus Miftah kepada wartawan usai menyampaikan tausiah, Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya berharap doa yang dipanjatkan dari Gunung Tidar ini membawa Indonesia lebih baik.
"Semangat Sumpah Pemuda sebagaimana semangat Syekh Subakir ketika menyiarkan Islam di Indonesia. Mudah-mudahan ada pemimpin hebat dari Jawa Tengah," jelasnya.
![]() |
Dalam tausiahnya, Gus Miftah salah satunya menyampaikan tentang tujuh model kepemimpinan menurut Ronggowarsito. Model kepemimpinan ini yang sering dikaitkan dengan kepemimpinan nasional.
Sementara itu, Ketua Panitia Satu Doa untuk Indonesia, Yuda Sudarmaji, mengatakan acara hari ini momentum yang penting untuk Indonesia karena Hari Sumpah Pemuda yang sejarahnya cukup panjang.
"Mendoakan Indonesia agar selalu rukun, damai, tenteram," jelasnya.
(rih/dil)