Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih mengenakan pakaian adat Aceh saat mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10). Pakaian yang dikenakan dalam upacara yang digelar di Wonosobo itu berwarna hitam.
Pakaian adat Aceh itu juga dikenakan Ganjar saat upacara Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 yang digelar sederhana di Lapangan Kantor Pemprov Jateng. Para peserta saat itu juga memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ini baju adat Aceh, dan ternyata mereka punya banyak desain dan terus dikembangkan. Karena saya tanya, ini ternyata bukan desain baju adat dulu, tapi dikembangkan. Ini menarik, tidak hanya diuri-uri, tapi terus dikembangkan. Ini motifnya bambu muda, filosofinya katanya tumbuh bersama," kata Ganjar dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari sebelumnya, Kamis (27/10), Ganjar Pranowo juga terlihat mengenakan pakaian adat dalam beberapa aktivitasnya, termasuk saat meninjau longsor di Banjarnegara. Bedanya, pada saat itu Ganjar Pranowo terlihat mengenakan pakaian adat dengan warna dominan merah.
Jajaran Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah wajib menggunakan pakaian adat setiap hari Kamis.
Untuk diketahui, aturan soal pakaian adat itu sudah diatur dalam surat edaran (SE) Nomor 065/0016031/2019 yang berisi pegawai dan karyawan Pemprov Jateng wajib mengenakan pakaian adat Jawa pada Kamis pekan pertama hingga ketiga, dan pakaian adat nusantara pada Kamis pekan terakhir.
Hari Kamis (27/10) kemarin adalah pekan terakhir bulan Desember dan Ganjar mengenakan pakaian adat nusantara. Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Banjarnegara kemarin, Ganjar mengenakan merah dari Sumatera Barat, penutup kepala dari Lampung, dan sarung dari Makassar.
(ahr/dil)