Kapolsek Lasem Ungkap Pesan Joko Kendil: Akeh Solawat, Turu Sore Dihindari

Kapolsek Lasem Ungkap Pesan Joko Kendil: Akeh Solawat, Turu Sore Dihindari

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Kamis, 27 Okt 2022 08:53 WIB
Joko Kendil di Mapolsek Lasem.
Joko Kendil di Mapolsek Lasem. (Foto: dok. Kapolsek Lasem)
Rembang -

Musafir viral Joko Kendil diketahui berada di Lasem, Kabupaten Rembang. Sempat dibawa ke Mapolsek Lasem, Joko Kendil memberikan sederet pesan kepada polisi.

"Pesannya kemarin waktu ngobrol di Mapolsek ya 'Zamane wis tuo, diakehi tirakate. Akeh-akeh solawat, turu sore dihindari', begitu. Intinya disuruh banyak bertirakat," terang Kapolsek Lasem Iptu Arief Kristiawan menirukan omongan Joko Kendil, Rabu (26/10/2022).

Selain memberikan pesan, Arief menambahkan, Joko Kendil bercerita dirinya mulai melakukan perjalanan berkelana sejak 2001 dan akan berakhir pada 2025 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Arief, setelah dari Lasem, Joko Kendil akan melanjutkan perjalanannya menuju ke Madura melalui jalur utara atau Pantura.

"Cerita juga kalau beliau mulai melakukan perjalanannya sejak tahun 2001 dan nanti berakhir tahun 2025. Katanya mau menuju Madura, melalui jalur utara, karena sebelumnya sudah lewat jalur selatan," terang Arief.

ADVERTISEMENT

Joko Kendil Viral di Medsos

Sebelumnya diberitakan, video yang berisi rekaman seorang musafir bernama Joko Kendil menumpang kendaraan Patwal polisi viral di media sosial. Video itu bikin heboh karena banyak yang mengira Joko Kendil terkena tilang, padahal seharusnya dia berjalan kaki.

Video Joko Kendil menumpang mobil Patwal itu terekam dalam video berdurasi 22 detik, dan viral usai diunggah salah satu akun di Instagram. Diketahui kendaraan patwal yang digunakan untuk mengamankan Joko Kendil milik Polsek Lasem.

Dalam unggahan video viral itu, akun Terang Media yang menggunggah memberikan keterangan tertulis, Sang musafir Joko Kendil sudah sampai di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Joko Kendil terlihat sedang naik mobil patroli polisi.

Selain unggahan video, akun yang sama juga mengunggah meme yang berisi tulisan, 'Fenomena Musafir Joko Kendil saat Naik Mobil Patroli Polisi, Netizen: Jalan Kaki Kok Bisa Ditilang!!'

Kapolsek Lasem Iptu Arif Kristiawan saat dimintai konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Arif mengaku mengamankan Joko Kendil bukan karena tilang.

"Jadi kemarin (25/10) kami dapat info Mas Joko Kendil itu lewat Pantura. Jadi karena sebelum-sebelumnya sudah viral, sehingga antusias warga animonya tinggi sekali untuk ketemu dengan Mas Joko Kendil," kata Arif saat ditemui detikJateng di Desa Karangturi, Lasem, Rembang, Rabu (26/10).

Arif menerangkan pihaknya mengantisipasi ada banyak masyarakat yang mengajak Joko Kendil berfoto. Oleh karena itu, pihaknya menjemput Joko Kendil untuk mencegah kerumunan yang berpotensi membuat macet di Pantura.

"Seperti kita ketahui bersama Pantura kan rawan, jadi kendaraan-kendaraan besar. Jangan sampai nanti saat masyarakat ini ingin foto, ingin salaman, ingin ketemu silaturahmi dengan Mas Joko Kendil, ada apa-apa di jalan," jelas Arief.




(aku/sip)


Hide Ads